Setelah Shalat Dzuhur Baca Zikir ini 100 Kali agar Rezeki Datang Miliaran dan Dompet Tebal, Kata Abah Guru Sekumpul
- Kampus Gusdurian
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan shalat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah shalat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (QS. An Nisa, 4:103)
Beberapa keistimewaan mengamalkan zikir setiap setelah shalat Dzuhur, antara lain cara menghapuskan segala dosa, memperbanyak pahala, semakin memperkuat hubungan secara spiritual kepada Allah SWT.
Zikir setelah shalat juga menjadi upaya mempertebal keimanan dan ketakwaan menandakan semakin taat kepada Allah SWT, menyebabkan hati semakin tenang dan tenteram.
Namun, Abah Guru Sekumpul menyampaikan satu bacaan zikir ini sangat sederhana yang khusus diamalkan 100 kali setelah Dzuhur.
"Ini amalan pintu rezeki pas selesai shalat Dzuhur, dibaca 100 kali sekurangnya," terang dia.
Ulama besar asal Banjarmasin ini tidak mempermasalahkan apabila seorang mukmin membaca zikir pemberi rezeki ini lebih dari 100 kali.
"Kalau misalnya nanti membaca 300 kali itu banyak sekali (rezeki)nya," katanya.
"Kamu membaca sama sekali setelah shalat Dzuhur, ia itu dilimpahkan dompetnya (rezeki)," sambung dia.
Abah Guru menjelaskan amalan zikir ini sebagai solusi bagi yang telah bekerja secara maksimal, namun rezeki masih seret.
Ia menambahkan bahwa, amalan tersebut menjadi upaya agar memanfaatkan orang yang telah uzur mempertebal pahala melalui bacaan zikir.
"Banyak sekali yang dibaca, katanya untuk kamu yang baca dengan manusia itu siang malam, dan bertahun-tahun sudah bekerja seperti itu berbicara sama, sekarang itu umur udah tua," jelasnya.
"Sebaiknya kita ini memperbaiki diri, yang dulunya suka omongan manusia, sekarang ini suka berbicara (curhat) doa," lanjutnya lagi.
Pendakwah keturunan dari Syekh Arsyad al Banjari itu menyampaikan bahwa zikir ini sebagai amalan Wirid berasal dari ajaran para guru terdahulu.
"Sudah tua berbicara (curhat) dengan Tuhan, nah itu amalan-amalan tadi supaya harus banyak membaca Wirid yang dikasih Guru," tuturnya.
"Maka sekadar kita melaksanakan wasiat guru, sekadar itulah kita mendapat hubungan dengan guru," lanjutnya.
Load more