Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Majelis lama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis mengatakan Tahun Baru 2025 sekaligus bulan Rajab 1446 Hijriah dijadikan momentum terbaik evaluasi diri untuk umat Islam.
Sebagai ketua MUI, Cholil Nafis menyampaikan bulan Rajab sangat tepat untuk mengoreksi diri apabila telah melakukan banyak dosa. Ajakan ini dalam rumah merayakan masuknya Tahun Baru 2025.
"Kalau banyak dosa, maka kita banyak istighfar. Apakah kita sudah banyak istighfar? Rasulullah sehari semalam itu minimal 70 kali," ungkap Cholil Nafis dalam acara Zikir Akbar Spesial Rajab dan Awal Tahun 2025 digelar di Masjid Agung At Tin, Jakarta dikutip, Rabu (1/1/2025).
Kepada jemaah yang hadir, Cholil Nafis menyerukan agar membaca kalimat istighfar dalam momentum penyambutan bulan Rajab.
Ketua MUI itu meyakini hamba yang selalu bersyukur dan terus mengintrospeksi diri tidak akan diazab oleh Allah SWT, bahkan bisa mengampuni segala dosa hamba-Nya yang memperbanyak istighfar dan zikir.
Ia juga menjamin segala hajat apa pun yang diminta untuk melakukan amalan kebaikan di bulan Rajab sangat dinanti-nanti oleh Allah SWT.
"Jadi zikir dengan istighfar, zikir dengan baca-bacaan hamdalah, zikir itu dapat menghindari kita dari azab Allah SWT," tuturnya.
Sebaliknya, ia menyebutkan bahwa Allah SWT akan memberikan azab kepada hamba-Nya yang selalu melakukan kemaksiatan tanpa menyadari betapa mengerikannya kondisi di akhirat.
"Kalau kita ahli maksiat, itu bukan ujian, itu azab," tegas dia.
Ia pun mengajak umat Islam yang merasa banyak melakukan dosa selama 2024, segera memohon ampunan kepada Allah SWT melalui istighfar dan zikir di bulan Rajab.
Bahwasanya bulan Rajab menjadi salah satu golongan bulan haram atau bulan mulia. Artinya, setiap umat Islam mendapat larangan untuk berbuat maksiat dan menghindari segala tindakan yang haram.
Bulan Rajab mendapat keistimewaan sebagaimana memperbanyak ibadah akan memperoleh beragam keutamaan di dalamnya. Apalagi, 1 Januari 2025 menjadi momentum untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadhan.
(ant/hap)
Load more