Artinya: Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
‘’Maka bagi orang yang bertakwa syaratnya jangan pernah ragu sedikitpun. Kalau Anda ragu tidak akan mendapat manfaatnya,’’ tegas UAH.
UAH menjelaskan, syifa seringkali hanya diterjemahkan dengan obat atau penawar. Padahal sesungguhnya syifa punya arti yang lebih luas.
‘’Kata obat itu di dalam Al-Quran dan Hadits sedikitnya punya dua diksi yakni dawa’un dan syifa,’’ katanya.
Dawa’un untuk mengobat da’un (penyakit fisik). Sementara syifa mengobati marod (penyakit fisik dan hati). Adapun dalil soal dawa’ tercantum dalam hadits berikut ini:
حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ وَأَبُو الطَّاهِرِ وَأَحْمَدُ بْنُ عِيسَى قَالُوا حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو وَهُوَ ابْنُ الْحَارِثِ عَنْ عَبْدِ رَبِّهِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَإِذَا أُصِيبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami Harun bin Ma'ruf dan Abu Ath Thahir serta Ahmad bin 'Isa mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku 'Amru, yaitu Ibnu al-Harits dari 'Abdu Rabbih bin Sa'id dari Abu Az Zubair dari Jabir dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Setiap penyakit ada obatnya. Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, akan sembuhlah penyakit itu dengan izin Allah 'azza wa jalla." (HR Muslim).
Sementara dalil soal syifa tercantum dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 10:
Load more