Jakarta, tvOnenews.com - Sambil menahan tangisnya, anak bos rental mobil menceritakan detik-detik ayahnya tewas ditembak di rest area Tol Tangerang.
Sebelumnya, Risky anak bos rental mobil menjelaskan kronologi insiden yang menimpanya ayahnya itu.
Risky mengatakan yang merental mobil di tempat ayahnya adalah seorang pria bernama Ajat. Ajat meminjam tanggal 31 Desember 2024.
Risky mengaku kaget bukan main ketika mengetahui hal itu. Ditambah lagi orang yang memegang mobilnya memiliki senjata api dan mengaku-ngaku sebagai TNI AL.
Risky mengatakan timnya pun terus mengikuti mobil tersebut sambil berpikir bagaimana caranya mengambil mobil tersebut disaat orang di dalamnya memiliki senpi.
“Inisiatif kita mampir ke Polsek tersedak. Berhenti 15 menitan ada Polsek terdekat, Polsek Cinangka. Kami datang baik-baik kasih tahu kronologinya dan bukti-bukti kepemilikan mobil kita. Kasih tahu juga mobil kita dipindahtangankan dan orang tersebut bawa senjata api. Ayah saya minta pendampingan, tapi (polisi) keberatan untuk mendampingi,” jelas dia.
Dia menyebut ayahnya sampai memohon-mohon hingga menawarkan uang agar polisi memprosesnya.
Terkait hal tersebut, Ipda Purbawa selaku Kasi Humas Polresta Tangerang menjelaskan alasan pihak kepolisian menolak melakukan pendampingan kepada korban penembakan Pemilik rental mobil tersebut.
Ia meluruskan bahwa sebelumnya pihaknya telah terkonfirmasi terkait penolakan pendampingan tersebut oleh Polsek Cinangka yang dimana pihak kepolisian meminta korban membuat laporan kepolisian terlebih dahulu.
Hal itu menjadi aturan hukum bilamana pendampingan polisi harus dilakukan. Simak video berikut, untuk mengetahui selengkapnya. (ayu)