tvOnenews.com - Dalam Islam, hubungan suami istri mencakup hak dan kewajiban masing-masing termasuk urusan keuangan seperti gaji.
Dalam Islam. suami wajib memberikan nafkah kepada istri, sebagaimana firman Allah SWT berikut ini.
اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ ۗ
Artinya: Laki-laki (suami) adalah penanggung jawab) atas para perempuan (istri) karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari hartanya. Perempuan-perempuan saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada karena Allah telah menjaga (mereka). (QS. An Nisa: 34)
Maka berdasarkan ayat tersebut, seorang suami harus memberikan nafkah kepada istrinya.
Lalu bagaimanakah pandangan gaji dalam Islam? Lalu apakah boleh di dalam Islam seorang istri selalu menanyakan gaji suami ?
Berikut penjelasan Buya Yahya mengenai istri yang menanyakan gaji kepada suaminya, yang dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Dalam ceramahnya itu, Buya Yahya mengawalinya dengan menegur suami yang menyembunyikan gaji dari istrinya.
"Kalau sampai ada seorang suami menyembunyikan gajinya kepada istri, pasti istrinya bermasalah, sehingga tak ingin diketahui," kata Buya Yahya.
Load more