ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Saking Pusing dengan Paslon yang Ada Lalu Pilih Golput saat Pilkada? Buya Yahya Tegaskan Hukumnya Adalah ...

Buya Yahya menyampaikan dengan tegas bagaimana hukum tidak memilih alias golput pada saat momen pemilihan seperti pilkada atau pun pemilu dan lain sebagainya.
Kamis, 21 November 2024 - 11:31 WIB
Sanking Pusing dengan Paslon yang Ada Lalu Pilih Golput saat Pilkada? Buya Yahya Tegaskan Hukumnya Adalah ...
Sumber :
  • tim tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Maka bagaimana jika ada seorang Muslim golput saat pilkada?

Maka dengan tegas Buya Yahya menjawab bahwa golput itu berlaku jika memang sudah tidak ada pilihan yang bisa dipilih. 

Akan tetapi menurut Buya Yahya di dalam ijtihad, seorang Muslim harus sudah berkomunikasi dengan para ulama atau guru.

Ijtihad adalah usaha sungguh-sungguh yang dilakukan oleh seseorang kepada seorang ulama atau ahli hukum Islam (mujtahid) untuk menggali, memahami, dan menetapkan hukum syariat Islam terhadap suatu permasalahan yang tidak memiliki penjelasan tegas dalam Al-Qur'an dan hadis.

Ijtihad menjadi penting karena Islam adalah agama yang dinamis dan selalu relevan dengan perkembangan zaman.

Dengan ijtihad maka diharapkan hukum Islam dapat diterapkan dalam berbagai situasi baru tanpa meninggalkan prinsip-prinsip dasar yang ada dalam Al-Qur'an dan hadis.

Maka jika seorang Muslim sudah melakukan ijtihad dan memang ada satu pilihan, maka kata Buya Yahya wajib pilih alias tidak golput.

"Tapi kalau memang mentok, Anda golput berlaku. Tapi golputnya bukan golput ikut-ikutan," tegas Buya Yahya.

"Golput dari buah hasil upaya ijtihad," imbuh pimpinan pondok pesantren Al-Bahjah itu.

Sosok yang bernama lengkap Prof. KH.Yahya Zainul Ma'arif itu kemudian menambahkan jika golput itu sama halnya dengan orang sakit yang tidak bisa datang, dan dia tidak nyoblos.

Akan tetapi bedanya orang sakit itu termasuk udzur karena suatu kondisi yang memang tidak memungkinkan. 

Namun jika ingin golput harus merupakan buah dari ijtihad yang dihasilkan dari bertanya pada guru atau informasi yang dikumpulkan dari hasil diskusi.

"Diskusi dengan teman yang baik, bukan yang suka mencaci-maki, mengolok dan menjelek-jelekkan, maka itu ada komunikasi. Jika sudah ada yang menonjol ya Anda pilih," saran Buya Yahya.

Namun jika sudah menjelang pemilihan nyatanya masih mentok dan bingung, maka menurut Buya Yahya itu kehendak Allah SWT dimana Anda belum dibolehkan untuk memilih seorang pemimpin.

"Tapi yang gak boleh adalah mengimbau untuk tidak memilih. Harus dipilih kalau memang masih bisa dipilih. Itu harus, selagi masih bisa dipilih, harus dipilih," ujar Buya Yahya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT