Ternyata Islam Bolehkan Laki-laki Muslim Meninggalkan Shalat Jumat? Buya Yahya Beri Penjelasan: Udzurnya Banyak
- Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV
“Termasuk seorang yang punya tugas dan tidak bisa diwakilkan kepada perempuan untuk menjaga kehormatan menjaga harta menjaga kekayaan itu boleh meninggalkan Jumat,” sambungnya.
Namun jika ada satu tempat yang aman bagi wanita yang Anda tinggalkan maka laki-laki itu wajib shalat jumat.
“Misal ada uang atau kantor yang di dalamnya adalah segala aktivitas-aktivitas untuk kemaslahatan manusia dan tidak bisa dijaga oleh kecuali laki-laki maka laki-laki menjaga itu tidak wajib jumataan,” ujar Buya Yahya.
Untuk hal ini kata Buya Yahya bisa jadi sekuriti atau petugas keamanan.
Namun meski boleh, Buya Yahya mengingatkan meski jadi tidak wajib shalat bukan berarti semua petugas keamanan jadi tidak shalat jumat.
“Secukupnya kalau misalnya butuhnya security dua ya dua selebihnya wajib shalat jumat. Jangan langsung enam petugas yang tugas tidak jumataan,” ujar Buya Yahya.
Maka dari itu Buya Yahya menegaskan bahwa begitu memudahkannya ajaran Islam.
“Maka sebetulnya kita tidak perlu jangan diberatkan orang melakukan ibadah,” pesan Buya Yahya.
Cuaca Ekstrim
Udzur berikutnya yang membolehkan laki-laki tidak shalat jumat adalah cuaca ekstrim seperti panas yang menyengat atau cuaca yang sangat dingin.
Namun panas menyengat dan cuaca dingin yang dimaksud kata Buya Yahya biasanya tidak ada di Indonesia.
“Di negeri kita enggak ada itu, kita memang tropis panasnya panas hangat, tapi kalau kita di negeri Arab sana panas sangat panas dingin sangat dingin kalau sudah panas Masyaallah,” ujar Buya Yahya.
Misal cuaca yang harus kenakan jaket tebal, namun jaketnya tak ada.
“Sementara keluar rumah harus gunakan itu jika tidak berbahaya bagi kesehatan,” jelasnya.
Maka jika itu yang terjadi seorang laki-laki boleh tidak shalat jumat.
“Jadi panas yang sangat atau dingin yang sangat sehingga betul-betul kesusahan yang dimaksud dalam hal ini,” jelas Buya Yahya.
Jaga Orang Sakit
Udzur berikutnya yang boleh dilakukan adalah menjaga orang sakit.
“Misal Anda harus merawat menjaga menyenangkan orang yang lagi sakit dari kerabat, Ibu, saudara siapapun kerabat Anda yang sakit karena tidak ada yang menjaganya kecuali Anda seorang laki-laki anda tidak wajib Jumatan,” jelas Buya Yahya.
Load more