Daun bidara berasal dari pohon bidara. Dalam dalil Al Quran telah dijelaskan sebagai salah satu tanaman yang berada di suruga.
Tanaman ini pun mendapat makna sebagai "pohon surga". Nama lain pohon bidara juga disebut "daun Sidr".
Surat Al Waqi'ah Ayat 27-29 menjadi dalil Al Quran terkait daun bidara digadang-gadang pohon surga, Allah SWT berfirman:
وَاَصْحٰبُ الْيَمِيْنِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ, فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ, وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ
Artinya: "Golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu. (Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, pohon pisang yang (buahnya) bersusun-susun." (QS. Al Wa'qiah, 56:27-29)
Penceramah asal Makassar itu melanjutkan bahwa, ada bagian daun bidara yang boleh dikonsumsi sebagai makanan. Daun berwarna hijau memiliki cita rasa yang lezat dan manis. Bahkan buahnya juga hampir serupa dengan buah apel.
Adapun ciri-ciri lain dari pohon bidara mengacu pada bagian batangnya. Ada banyak duri tajam yang menyelimuti tanaman ini.
Load more