Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Setjen Kementerian Agama (Kemenag) RI Adib Abdushomad membeberkan kegunaan adanya konsep "Beragama Maslahat".
Kehadiran konsep Beragama Maslahat, Adib mengatakan sangat membantu untuk masyarakat menjauhi sikap yang bersifat ekstremisme dan radikalisme. Terutama dalam beragama yang dianggap sangat berbahaya bagi mereka.
Kata Adib, diskusi yang membicarakan tentang konsep Beragama Maslahat didorong oleh dar'ul mafasid muqaddamun 'ala jalbil mashalih. Tidak lain berasal dari dukungan Pemerintah RI agar kehidupan beragama tetap terjaga dan menciptakan kenyamanan.
"Mengapa ini menjadi penting?, karena masyarakat yang awam rawan dimanfaatkan oleh golongan yang ekstrem," ungkap Adib di Jakarta dikutip, Rabu (30/10/2024).
Selain masyarakat, Adib menuturkan kehadiran konsep ini juga bentuk meningkatkan kecerdasan terhadap umat beragama. Kemenag sangat menginginkan maslahat umum lebih diutamakan daripada memilih golongan dan umat menjadi semakin moderat.
"Konsep ini mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, kemaslahatan umum, keadilan, keberimbangan, ketaatan pada konstitusi dan kearifan lokal," jelasnya.
Load more