Namun, Islam menganjurkan proses pemakaman jenazah dipercepat oleh pihak-pihak yang mengurus mayatnya. Meski semua tujuan tersebut sangat baik.
"Karena jika sudah sehari semalam maka keluarlah cairan dari dalam badan dan membusuk," terangnya.
UAS mengatakan mayat yang diberikan formalin agar jasadnya awet untuk kebutuhan otopsi dan identifikasi kematian. Itu juga membantu penundaan proses pemakamannya.
Meski begitu, ia menyatakan mayat yang diberikan formalin akan mengeluarkan cairan yang baunya sangat busuk.
"Dulu sebelum ada formalin disiram pakai teh dan kopi banyak-banyak, agar cairan yang jatuh dari tubuh menetes di kopi dan baunya tidak busuk lagi," tandasnya.
(hap)
Load more