Kemudian, UAS menerangkan setiap manusia akan kembali kepada Allah SWT. Mereka telah menyelesaikan takdir kehidupannya sesuai yang direncanakan dalam Lauhulmahfuz.
Dari dalil Al Quran melalui Surat Al Baqarah Ayat 28 menjelaskan peringatan tentang kematian, Allah SWT berfirman:
كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
Artinya: "Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia akan mematikan kamu, Dia akan menghidupkan kamu kembali, dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan?." (QS. Al Baqarah, 2:28)
Pendakwah usia 47 tahun itu pun membahas penundaan jenazah orang meninggal dunia dikuburkan lebih lama. Biasanya pemakaman belum terjadi jika sanak keluarga yang jauh belum kunjung datang.
Selain sanak keluarga, penundaan pemakaman jenazah juga menjadi kebutuhan kepentingan otopsi. Kepentingan riset menggunakan metode identifikasi penyebab kematian memang sangat penting.
Load more