tvOnenews.com - Penyerang keturunan Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen menarik fans sepak bola Tanah Air mendengar inspirasi kisah mualaf. Dia sampai memikat hati para suporter tentang perjalanannya memeluk agama Islam.
Ragnar Oratmangoen kini berhasil menyabet sebagai pemain tersubur di Timnas Indonesia. Ia kerap kali mencetak gol saat berkutat di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat Timnas Indonesia kontra Vietnam, Ragnar Oratmangoen sukses mencatat debut golnya. Pengalaman itu membuatnya menganggap sebagai sejarah awal mampu memberikan gol untuk Garuda.
Kemudian, Ragnar Oratmangoen setelah menyempatkan ibadah umrah kembali permainan garangnya. Saat Timnas Indonesia kontra Arab Saudi, ia mampu mencetak gol pada menit ke-19.
Angka papan skor pun berubah menunjukkan Timnas Indonesia mengungguli permainan kala melawan Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium pada Jumat (6/9/2024). Namun, Garuda harus kebobolan dan hasil akhir pun berakhir imbang dengan skor 1-1.
Sapaan akrabnya Wak Haji Ragnar berhasil menerima assist terbaik dari bek FC Twente, Mees Hilgers. Ia langsung menyambar bola dari Hilgers ke gawang kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla.
Kesuksesannya menjadi pemain tersubur tidak lepas dari ketaatan dengan agama Islam. Ia merasa tidak malu sebagai pemain kental dalam urusan ibadah.
Sebelumnya, Ragnar Oratmangoen menganut agama Kristen. Ia membeberkan proses perpindahan kepercayaannya untuk memeluk agama Islam pada usia 15 tahun.
"Saya tidak terlahir sebagai Muslim. Saya dibesarkan sebagai seorang Kristen. Tapi setelah saya tumbuh dewasa, saya menemukan jalan ke Islam," ungkap Ragnar Oratmangoen dalam sesi agenda media di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta dikutip, Selasa (22/10/2024).
Ia pun membeberkan semasa kecilnya hidup di lingkungan dengan teman-temannya mayoritas beragama Islam. Kebetulan mereka bermain sepak bola biasanya didekat masjid.
Saat bermain sepak bola, teman-temannya kerap kali menyempatkan ibadah shalat di masjid yang kebetulan tidak jauh dari tempat mereka bermain di sana.
Dari pengakuannya, ia membeberkan bahwa teman-temannya suka mengajak ke dalam masjid. Meski tidak ada mengandung unsur paksaan ikut ibadah shalat.
"Mereka bilang 'sini masuk saja (ke masjid), kamu tidak perlu ikut ibadah, kamu tunggu kami di sini, duduk saja di sini'," terangnya dikutip dari kanal YouTube Kumparan, Selasa.
Lanjut, Wak Haji mengakui saat teman-temannya ibadah, dirinya selalu sendirian ketika menunggu di masjid. Bahkan harus menunggu lama sampai rekannya selesai beribadah.
Secara mengejutkan, Ragnar mengabarkan ada satu sosok yang memiliki peran besar. Orang tersebut membuka pikirannya untuk memutuskan mualaf.
Pemain kelahiran dari Belanda itu menyebutkan sosok imam kerap kali menemuinya di halaman masjid. Alasannya karena sering melihat Ragnar sendirian sedang menunggu teman-teman Muslim ibadah shalat berjamaah.
"Ketika selesai ibadah, imam mendatangi kami, dia mengajak kami berbicara," katanya.
Uniknya, sang imam selalu membagikan ajaran-ajaran yang ada di dalam agama Islam. Ia pun bahagia mendengarkannya karena mendapat perhatian dari imam.
"Oke, mungkin ini adalah sesuatu yang saya yakini, saya sukai dalam iman saya," jelasnya.
Ia pun memutuskan sejak dari pertemuan itu merasa telah mendapat hidayah. Salah satunya menemukan kedamaian setelah mendapat banyak ilmu pengetahuan tentang agama Islam.
"Mereka membuat saya belajar lebih tentang Tuhan dan bagaimana religi membantumu dalam hidup dan itu yang membuat saya memutuskan untuk menjadi seorang muslim," tandasnya saat di Jakarta.
Kini, Ragnar Oratmangoen akan kembali berjuang membawa Timnas Indonesia masuk Piala Dunia 2026. Garuda pun bersiap menghadapi Jepang dalam laga kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
(hap)
Load more