Setelah lulus S1, ia kembali melanjutkan pendidikan magisternya di universitas yang sama.
Untuk jabatannya di NU, saat ini, Gus Irfan menduduki posisi sebagai Wakil Ketua di Lembaga Perekonomian NU (LPNU).
Namun sebelumnya, Gus Irfan pernah mengemban amanah sebagai Sekretaris Umum (Sekum) di Ponpes Tebuireng.
Setelah bergelut di ranah Pondok Pesantren, Gus Irfan didapuk menjadi Komisaris Utama PT BPR Tebuireng (1996-2016).
Ia juga pernah menjadi Pengasuh Pesantren Al-Farros pada tahun 2006.
Namun saat menjadi pengasuh ponpes itu, pada tahun 2013-2016, Gus Irfan juga menjalani peran sebagai pengajar di AKPER Widyagama Malang.
Karier politiknya melesat usai dirinya dipanggil untuk menjadi Juru Bicara (Jubir) di era pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
Gus Irfan diperhitungkan oleh Tim Sukses (timses) Prabowo karena dirinya memiliki posisi strategis di LPNU.
Sementara keputusan Gus Irfan bergabung dengan Prabowo-Sandiaga diakuinya karena ketertarikannya pada visi ekonomi keumatan yang dicetuskan Sandiaga kala itu.
Kini, Gus Irfan Yusuf kembali dipanggil oleh Prabowo.
Gus Irfan masuk dalam deretan Wakil Menteri dan Kepala Badan yang dipanggil di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10/2024).
Load more