News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menilik Marga 'Bakarbessy', Nama Lengkap Kevin Diks Pemain Keturunan Timnas Indonesia Berkiprah di FC Copenhagen

Pemain keturunan Timnas Indonesia, Kevin Diks menjadi bek di FC Copenhagen memiliki nama lengkap "Bakarbessy". Begini asal-usul dan sejarah marga Bakarbessy.
Minggu, 13 Oktober 2024 - 16:28 WIB
Pemain keturunan Timnas Indonesia, Kevin Diks Bakarbessy berkiprah sebagai bek FC Copenhagen
Sumber :
  • FC Copenhagen

tvOnenews.com - Pemain keturunan Timnas Indonesia, Kevin Diks menjadi bek yang berkiprah di FC Copenhagen memiliki nama lengkap dari marga Bakarbessy.

Kevin Diks akan memperkuat Timnas Indonesia setelah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders mengambil sumpah Warga Negara Indonesia (WNI).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kevin Diks segera bergabung dengan Timnas Indonesia diketahui setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan informasi telah merekrut bek FC Copenhagen tersebut.

Erick Thohir telah bersalaman dengan Kevin Diks Bakarbessy memberikan kode bek FC Copenhagen itu akan membela Timnas Indonesia di tengah gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Sumber :
  • Kolase Instagram/@erickthohir/@kevindiks2

 

"Makan siang sama pemain FC Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, enggak lupa salaman," tulis Erick Thohir dalam Instagram @erickthohir dikutip, Minggu (13/10/2024).

"Selamat bergabung di Timnas Indonesia Kevin Diks," sambung Erick.

Kevin Diks memiliki keuntungan karena proses naturalisasinya sangat cepat mengingat dirinya mempunyai marga yang diketahui dari nama belakangnya, yakni Bakarbessy.

Kevin Diks mempunyai darah keturunan Indonesia berasal dari ibu dan keluarganya memiliki nama belakang Bakarbessy.

Fam atau marga Bakarbessy melekat pada nama belakang Kevin Diks mengingat sang ibu bernama Natasja Diks-Bakarbessy berasal dari Maluku Tengah.

Perihal marga Bakarbessy melekat pada nama lengkap Kevin Diks ternyata mempunyai asal-usul yang harus diketahui bersama.

Marga Bakarbessy memiliki asal-usul yang berasal dari Negeri Waai terletak di Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah.

Asal-usul Sejarah Marga Bakarbessy Menjadi Nama Lengkap Kevin Diks

Dilansir dari berbagai sumber, marga Bakarbessy berhubungan dengan sejumlah cerita rakyat mengenai asal-usul warga Negeri Waai di Maluku Tengah.

Ada beberapa mitos dan legenda mengenai asal-usul sejarah kemunculan Negeri Waai.

Dikutip tvOnenews.com melalui Pusat Studi Maluku Universitas Pattimura Ambon 2012 terkait Sejarah Negeri Waai dan Lumatau karya Maria Palijama dan Seleky bahwa warga Negeri Waai memiliki hubungan dengan kisah Gunung Salahutu.

Warga Waai memiliki leluhur pertama diduga dari Seram yang menunjukkan asal-usul orang daerah tersebut dari Seram dan Jawa Timur terletak di daerah Tuban.

Mereka berasal dari Seram berlabuh ke pesisir timur di wilayah Pulau Ambon. Warga Waai pun memutuskan untuk melakukan pendakian di Gunung Salahutu.

Kala itu Gunung Salahutu masih belum menunjukkan adanya penghuni atau penduduk pada daerah tersebut membuat mereka mulai memperlihatkan untuk membentuk pusat pemukiman di pegunungan itu.

Orang-orang Belanda tiba-tiba mendatangi daerah pegunungan tersebut pada abad ke-17 yang mempunyai misi kala itu dibawa mereka berupa misi zending atau kristenisasi.

Pendeta Hoeden Horen biasa dikenal pendeta van Horen merupakan pendeta asal Belanda dari negeri Rumahtiga melakukan tugas ditemani dua orang pembantunya untuk pergi menuju Gunung Salahutu.

Sang pendeta bersama dua orang pembantunya hendak memperluat dan memberikan ajaran Injil di pegunungan Salahutu.

Uniknya, Pendeta van Horen cukup lama bersinggah di perkampungan yang mulai dibentuk oleh warga tersebut di daerah tersebut.

Pendeta van Horen pun menjalankan tugasnya dengan menuntun penghuni di pegunungan Salahutu agar berdiam diri saat turun menuju tepi pantai.

Hal itu bertujuan agar para penghuni negeri tersebut bisa memenuthi segala kebutuhan hidupnya saat berdiam diri di tepi pantai.

Negeri Nani menjadi pembuktian tempat mereka melakukan musyawarah yang telah memutuskan untuk mencari tempat pemukiman saat turun menuju pantai.

Nahasnya, tujuan mereka mencari pemukiman selalu gagal karena didasari tempat tersebut selalu banjir.

Hal ini membuat posisi Sultan Nuhurela bergeser digantikan oleh Johanis Tuhalauruw dan memutuskan tombak pusakanya diambil untuk dilempar ke daratan.

Tak hanya tombak, Johanis juga melemparkan sebuah kiming berupa kelopak kering bunga kelapa yang tertancap di daratan mempunyai bentuk sedikit perbukitan karang.

Moyang Barnadus Reawaruw pun menjadi pemimpin di negeri baru berdasarkan keputusan musyawarah dari raja kampung negeri Nani.

Negeri tersebut membentuk nama Waai yang memiliki makna arti berbagai sunga besar dari Gunung Salahutu menghempit Negeri Waai.

Dari situlah mulai menunjukkan pembentukan empat marga keluarga di wilayah tepi pantai tersebut.

Empat marga keluarga tersebut meliputi Bakarbessy, Tahitu, Lumasina, dan Matapere.

Matapere menjadi pilihan sebagai pemimpin bagi Barnadus yang baru tiba di tepi pantai. Rombongan Barnadus mempunyai tujuan agar Matapere berurusan dengan Belanda.

Namun, Matapere tidak ingin melakukannya membuat Bakarbessy mengganti peran sebagai raja dalam kemimpinan daerah tersebut.

Profil Kevin Diks Bakarbessy Pemain Keturunan Timnas Indonesia

Calon Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks
Calon Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks
Sumber :
  • F.C. Copenhagen

 

Kevin Diks Bakarbessy merupakan pemain keturunan Timnas Indonesia baru yang berlabel Grade A karena memperkuat sejumlah tim Eropa.

Kevin Diks lahir berasal dari Apeldoorn, Belanda pada 5 Oktober 1996.

Uniknya, Kevin Diks sangat beruntung terlahir dari keluarga gen olahraga. Sang ayah bernama Raymond Diks mempuyai profesi pelatih bola tangan di Belanda.

Ibu Kevin Diks bernama Natasja Dik-Bakarbessy berprofesi menjadi pimpinan redaksi (Pimred) media ternama di negera Belanda.

Ibu Kevin Diks juga lahir dari keluarga yang terlahir di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Adik Kevin Diks bernama Jamarro Diks juga berprofesi yang berkiprah di sepak bola.

Kevin Diks mempunyai karier yang cukup cemerlang karena pernah membela Vietesse, Fiorentina hingga saat ini berlabuh ke FC Copenhagen.

AGOVV menjadi awal karier Kevin ingin menjadi pesepak bola profesional. Kemudian, ia juga menjalani karier juniornya di Vitesse.

Setelah itu, ia mendapat pinangan dari Fiorentina pada 2016 untuk unjuk gigi di Series A Italia.

Nahasnya, karier Kevin Diks tidak cemerlang saat membela Fiorentina karena selalu dipinjamkan ke berbagai klub selama lima tahun.

Hal itu membuat Kevin Diks menjadi pemain Fiorentina dipinjamkan ke FC Copenhagen pada akhir musim 2020-2021.

tvonenews

Kevin Diks telah menjadi skuad diandalkan FC Copenhagen sebanyak 18 pertandingan. 10 laga di antaranya bermain di Liga Super Denmark pada musim 2024.

Sementara, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan kabar terbaru terkait debut Kevin Diks bermain untuk Timnas Indonesia.

Erick Thohir menyebutkan perihal waktu Kevin berseragam Garuda belum dipastikan mengingat terkendala dengan pemerintahan yang baru di DPR.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, Erick menunjukkan tanda-tanda bahwa pada bulan November sebagai waktu debut Kevin di skuad asuhan Shin Tae-yong.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto Eko Purwono meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Sabtu (27/12/2025).
Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Bursa transfer Persib memanaskan jagat sepak bola nasional. Maung Bandung dikaitkan dengan 3 pilar Timnas Indonesia: Ole Romeny, Joey Pelupessy dan Maarten Paes.
Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Upaya PSSI untuk menaturalisasi gelandang Jairo Riedewald dipastikan kandas. Kegagalan tersebut membuat sepak bola Indonesia kehilangan peluang memiliki pemain kelas atas, sekaligus menyingkap beratnya hambatan hukum dalam ambisi memperkuat tim nasional melalui jalur naturalisasi.
Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid kembali menyusun rencana serius untuk memperkuat lini tengah mereka menjelang bursa transfer mendatang.
Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Di tengah spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool, sang agen buka suara dan membuat arah cerita kian jelas jelang bursa transfer Januari.

Trending

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa itu ormas MADAS yang viral di Surabaya? Simak profil, tujuan pendirian, dan siapa pendiri MADAS di balik polemik pengusiran nenek Elina.
Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Alex Rins kemungkinan besar bakal didepak dari Yamaha di MotoGP 2026
Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jonatan Christie melaju ke semifinal King Cup 2025 setelah mengatasi perlawanan tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh
Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih pilih Timnas Indonesia daripada Honduras, segini gaji yang ditawarkan PSSI untuk John Herdman menurut laporan dari media Vietnam.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam, thethao, menyoroti rencana Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memutuskan menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala baru timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT