ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Setelah Shalat Subuh Tidur Lagi Karena Mata Masih Ngantuk, Haram atau Tidak? Buya Yahya Jawab dalam Islam Hukumnya…

Untuk melaksanakan shalat tahajud membutuhkan niat kuat dan tenaga ektra untuk bangun lebih awal. Sehingga banyak orang merasa ngantuk hingga usai shalat subuh
Senin, 7 Oktober 2024 - 23:59 WIB
Buya Yahya jelaskan hukumnya tidur lagi setelah subuh
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Buya Yahya

tvOnenews.com - Bila ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT, banyak orang yang mengamalkan amalan baik wajib maupun sunnah untuk mendapatkan pahala.

Amalan yang memiliki keutamaan besar karena godaan yang dirasakan juga sangat besar, salah satunya yaitu shalat tahajud.

Sebab, disaat semua tertidur, di sepertiga malam dapat terbangun dan melaksanakan shalat tahajud, maka bukan hanya mendapat pahala bahkan manfaat yang dirasakan sangat besar.

Oleh sebab itu, bila memiliki kesempatan melaksanakan shalat tahajud, tidak boleh disia-siakan.

Untuk melaksanakan shalat tahajud membutuhkan niat kuat dan tenaga ektra untuk bangun lebih awal. Sehingga banyak orang merasa ngantuk hingga setelah melaksanakan shalat subuh.

Lantas, apakah boleh tidur lagi setelah subuh karena masih mengantuk usai bangun lebih awal untuk melaksanakan shalat tahajud?

Apakah hukumnya bila tidur lagi setelah subuh?

Dalam satu ceramahnya, Buya Yahya mengungkapkan hukum tidur lagi setelah subuh bila masih mengantuk usai melaksanakan shalat tahajud.

Seperti apa penjelasan Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube Al-Bahjah TV, shalat tahajud menjadi amalan sunnah yang istimewa.

Namun sebagian orang beranggapan bahwa tidur setelah subuh merupakan sesuatu yang diharamkan lantaran akan menghilangkan rezeki.

Sehingga pada akhirnya enggan untuk melaksanakan shalat tahajud.

“Orang pada jualan kamu masih tidur, orang dapat rezeki kamu masih tidur” ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al-Bahjah TV.

Buya Yahya
Buya Yahya. (Ist)

Meski demikian, sejatinya hukum tidur setelah shalat subuh tidak sampai derajat haram.

“Tidak Haram, hanya makruh saja,” ujarnya.

Terutama saat seseorang membutuhkan tidur dalam situasi tertentu, seperti seseorang yang bekerja hingga subuh lantas belum sempat tidur.

Maka ia membutuhkan tidur setelah shalat subuh.

“Dan tidak ada masalah kalau orang tidur setelah shalat subuh karena sebuah keadaan, malamnya jaga, pulangnya telat, habis shalat subuh ngantuk, boleh tidur,” jelasnya.

“Bukan sesuatu yang diharamkan, selagi bukan haram tidak boleh jadi haram,” lanjutnya.

Maka dari itu, Buya Yahya tidak mempermasalahkan bila ingin tidur setelah subuh karena bangun lebih awal untuk melaksanakan shalat tahajud.

“Kalau tidur gimana? Ya nggak apa-apa, nggak haram,” tutur Buya Yahya.

Meski demikian, Buya Yahya menganjurkan untuk tidak tidur lagi setelah subuh. Bila masih mengantuk usahakan mengatur jam tidurnya.

“Cuma himbauannya adalah jika Anda memang ahli tahajud sebisa mungkin jangan sampai menjadikan setelah subuh kamu ngantuk, diatur dah, mungkin tidurnya lebih awal,” saran Buya Yahya.

“Jadi begini loh kita harus yakin kalau tidurmu jamnya cukup, ngantuknya dilawan nggak ada masalah,” sambungnya.

Kemudian, menurut Buya terkadang mengantuk jadi masalah psikologis. Walaupun jam tidurnya sudah cukup, bisa saja tetap merasa ingin tidur akibat pengaruh psikologis.

Seperti melihat langit yang masih gelap, udara yang dingin, atau melihat orang-orang masih tertidur lelap. (Kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT