Memangnya Diperbolehkan Bersalaman Setelah Shalat, Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Hukumnya dalam Islam Ada Hadits yang ....
- dok.tangkapan layar youtube
Namun, tanpa disadari sering saat setelah shalat langsung ada tangan yang ingin bersalaman. Apakah boleh?
"Setelah selesai, tiba-tiba tangan disodorkan untuk salaman. Boleh tidak?" tanya Ustaz Adi akrab disapa UAH.
"Boleh atau tidak, lihat pada dalilnya," tegasnya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat berjabat tangan sesama muslim dapat menggugurkan dosa-dosa orang yang melakukannya.
Hal itu sebagaimana dengan hadits Rasulullah SAW.
“Tidaklah dua muslim itu bertemu lantas berjabat tangan melainkan akan diampuni dosa di antara keduanya sebelum berpisah.” (HR. Abu Daud no. 5212, Ibnu Majah no. 3703, Tirmidzi no. 2727).
Lebih lanjut, UAH mengatakan umat Islam disunnahkan untuk berjabat tangan dimanapun dan kapan pun.
Termasuk bersalaman setelah shalat maupun kegiatan pekerjaan dikegiatan sehari-hari.
"Hadits riwayat At Tirmidzi menyampaikan dari Nabi SAW tidaklah dua orang muslim bertemu di mana pun, kapan pun, mau di dalam masjid, mau di luar masjid, mau di kantor, mau di rumah, dalam kondisi yang dibenarkan, mau setelah shalat, di luar shalat," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Ketika dua orang muslim bersalaman, maka diampuni dosa-dosa yang pernah melekat kepada keduanya. Dosa pernah membicarakan keburukan orang lain, berprasangka yang tidak baik," lanjutnya.
"Tapi bersalamannya menggunakan tashofah. kelapangan hatinya. Jadi ketika bersalaman itu, ada kelapangan dalam hati," pesan Ustaz Adi. (Klw).
Waallahualam
Load more