LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya bagikan hal harus dilakukan untuk agenda acara hiburan di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

Memangnya Boleh Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Diisi Acara Hiburan? Buya Yahya Bagikan Hal yang Harus Dilakukan

Buya Yahya menjelaskan hukum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diisi dengan beberapa agenda acara yang mengandung unsur hiburan dibuat oleh para panitia.

Minggu, 15 September 2024 - 15:15 WIB

tvOnenews.com - Maulid Nabi menjadi bagian bentuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya jatuh pada setiap 12 Rabiul Awal dalam hitungan Kalender Hijriah.

Biasanya umat Muslim mengadakan banyak agenda dalam merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Misalnya beberapa daerah membuat agenda acara dalam bentuk hiburan saat berlangsungnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga :

Namun, acara hiburan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW membuat para jemaah tertawa dan dianggap menjauhi syariat agama Islam.


Ilustrasi mikrofon untuk lomba pidato menjadi acara hiburan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Freepik)

Lantas, bolehkah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengadakan agenda acara dalam bentuk hiburan? Buya Yahya membagikan hal-hal yang harus dilakukan umat Muslim.

Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Al-Bahjah TV, Minggu (15/9/2024), Buya Yahya menjelaskan tentang Maulid Nabi.

Mulanya Buya Yahya mendapat pertanyaan dari salah satu jemaahnya terkait perayaan Maulid Nabi.

Jemaah tersebut bertanya kepada Buya Yahya perihal agenda acara saat Maulid Nabi diisi dengan lantunan bacaan zikir dan sholawat.

Namun, agenda utamanya mengadakan acara lomba yang pesertanya diikuti oleh anak-anak.

Misalnya ada lomba pidato dan sebagainya menjadi langganan untuk anak-anak agar meningkatkan keahliannya untuk memperdalam syariat agama Islam.

"Acara pidato anak-anak naik ke panggung semacam latihan, terus ada nadoman dan juga dramanya, ada marawis juga," ungkap jemaah tersebut.

"Itu berlangsung sampai selesai jam 11 atau jam 12 malam," sambungnya.

Jemaah tersebut merasa kebingungan setiap lomba pidato, marawis dan sholawat dibuat panitia dengan ketentuan waktu.

Hal ini membuat jemaah tertawa dan terhibur atas aksi mereka di atas panggung.

Meski begitu, jemaah tersebut merasa janggal acara Maulid Nabi diduga dianggap sebagai bahan candaan melalui aksi-aksi tersebut.

"Pertanyaannya apa tidak salah diisi dengan pidato anak-anak dan drama, marawis, terus selang-seling sampai selesai begitu isinya, sebab para jemaah menjadi ketawa-ketawa, apa boleh acara maulid begitu?," tanya jemaah tersebut.

Buya Yahya pun menjelaskan terkait pertanyaan tersebut bahwasanya acara itu masih dalam syariat agama Islam.

Menurut Buya Yahya, tidak ada pelanggaran syariat agama Islam karena berbagai agenda yang ditampilkan memiliki manfaat.

"Jika acara tidak ada pelanggaran syariat diperkenankan, cuma memang begini kadang mana yang lebih manfaat? Itu kan babnya beda," kata Buya Yahya.

Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon itu menjelaskan bahwasanya acara tersebut menampilkan pidato melibatkan anak-anak.

Ia mengatakan hal tersebut sangat berguna agar anak-anak dapat menerapkan suri teladan yang dimiliki Nabi Muhammad SAW.

"Akan tapi kalau itu sifatnya menghibur, misalnya memberikan semangat untuk anak-anak lomba pidato dan sebagainya kan ke depannya meniru Nabi," jelasnya.


Ilustrasi merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman masjid. (Pexels/Chattrapal (Shitij) Singh)

Lanjut, pendakwah karismatik kelahiran asal Blitar itu menyebutkan acara Maulid Nabi diisi dengan sholawat salah satu pengingat umat Muslim untuk terus memberikan pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

Ia berpendapat bahwa, umat Muslim dianjurkan senantiasa memuji baginda Nabi Muhammad SAW.

Ia berasumsi Maulid Nabi sebagai waktu yang tepat agar sholawat selalu dilantunkan untuk Nabi SAW.

"Ada sholawat dan itu enggak ada masalah kalau begitu," imbuhnya.

Buya Yahya juga menganggap anak-anak diberikan kesempatan menyampaikan pidato diharapkan sebagai generasi pendakwah masa depan.

Ia sangat mendukung terkait adanya acara pidato yang diinisiasi oleh panitia acara.

"Biarkan anak-anak suruh ceramah semuanya, latihan, ada yang jadi juara dan sebagainya agar mereka menjadi semangat juru dakwah Nabi SAW," tuturnya.

Meski demikian, Buya Yahya melarang agenda acara yang dibuat jika menjauh dari syariat agama Islam.

Ia mencontohkan masih banyak orang mengadakan agenda acara peringatan Maulid Nabi SAW diisi dengan kegiatan konser.

Pendakwah usia 51 tahun itu menyatakan hal tersebut bisa membuat mereka menjadi penghuni neraka.

"Yang enggak boleh pelanggaran syariat, Maulid Nabi ada konser goyang pinggul, itu bukan Maulid Nabi, itu neraka hati-hati," tegasnya.

Namun, Buya Yahya menyinggung soal kesempurnaan acara yang lebih bermanfaat selain mengadakan agenda lomba.

Menurutnya, acara yang sempurna sebagai bentuk mengaplikasikan suri teladan Nabi Muhammad SAW melalui undangan untuk menghadirkan ustaz.

Ia menyampaikan hal tersebut agar umat Muslim khususnya jemaah acara bisa memperdalam banyak ilmu baru terkait ajaran dari Rasulullah SAW.

"Adapun masalah kesempurnaannya itu babnya lain, misalnya kalau acaara begitu mungkin acaranya beda dan mendatangkan ustaz mempunyai ilmu bisa menyentuh umat dan semakin rindu mendekatkan nabi," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral