Ancaman Gempa Megathrust, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Ini
- ANTARA
Oleh karenanya, Rasulullah SAW mengajarkan, ketika turun hujan, umatnya agar lekas membaca doa.
Berikut bacaan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Artinya: "Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat"
Dalam doa itu, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, Rasulullah SAW menyandingkan kata shayiban (صَيِّبًا) dengan kata nafian (نَافِعًا) sebagai doa.
Hal ini kata Ustaz Adi Hidayat agar air hujan yang turun bermanfaat untuk kita semua.
Oleh karenanya, meski pendek, Ustaz Adi Hidayat mengaingatkan untuk tidak meremehkan doa saat hujan turun ini.
Hal ini karena kata Ustaz Adi Hidayat doa hujan ini datang dari Rasulullah SAW.
“Boleh jadi, dengan mengucapkan doa itu, air hujan yang turun akan bersaksi di akhirat kelak, sedang apa kita saat itu,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Maka Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar setiap Muslim jangan sampai masuk golongan orang-orang yang lalai ketika melihat peringatan dari Allah SWT.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan tentang gempa bumi yang diceritakan melalui surah Az Zalzalah ayat 1-3.
Berikut bacaan dan arti dari surah Az Zalzalah ayat 1-3.
اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ
Artinya: Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat (QS. Az Zalzalah: 1).
وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ
Artinya:bumi mengeluarkan isi perutnya (QS. Az Zalzalah: 2).
وَقَالَ الْاِنْسَانُ مَا لَهَاۚ
Artinya: dan manusia bertanya, “Apa yang terjadi dengannya (bumi)?” (QS. Az Zalzalah: 3).
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan arti kata zilzal dalam ayat di atas.
“Kata zilzal (زُلْزِل) ini, jika disebutkan satu kali berupa kata kerja, maka kekuatannya akan meruntuhkan gunung-gunung tinggi,” jelasnya.
Kemudian ayat 2 dari surah Al Zalzalah kata Ustaz Adi Hidayat menegaskan kembali mengenai dahsyatnya gempa bumi.
Load more