Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia saat ini sudah memiliki kain halal.
Sertifikat halal dikeluarkan untuk kain ini oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) pada tahun 2023.
Bahan kain halal itu menggunakan benang khusus yang diproduksi oleh perusahaan bernama Milangkori.
“Sudah produksi tiga tahun dan saya sudah menggunakannya,” ujar Poppy Dharsono dalam acara Indonesia Global Halal Fashion: Promoting Halal Indonesia To The World yang Digelar di Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Poppy kemudian melanjutkan, meski dirinya tidak berhijab. Namun ia ingin sekali Indonesia dimana Muslimnya terbesar dapat menjadi tuan rumah dari produk halal.
“Walaupun saya tidak berhijab namun kita harus jadi tuan rumah di rumah kita sendiri,” tandasnya.
“Kain halal ini dibuat dari bahan yang tidak mengandung zat kimia dan binatang,” jelasnya.
Kain halal ini sudah mendapatkan sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag).
“Jika yang ingin memiliki kain halal maka ini pilihan tepat dan sudah dapat sertifikasi dari BPJH kemenag,” ujar perancang mode senior itu.
Poppy mengatakan, ini adalah titik awal untuk masuk ke pasar dunia.
“Ini starting point kita sudah mulai masuk ke pasar dunia. Kita negara dengan jumlah muslim terbesar, sudah seharusnya menjadi negara tuan rumah,” harap Poppy.
Poppy yakin kain halal ini nyaman digunakan karena dirinya sudah menggunakannya selama tiga tahun.
“Saya yakin kain halal ini lembut dipakai. Biasanya untuk shining biasanya pakai zat binatang. Saya pakai sudah tiga tahun makanya berani produksi,” tandas Poppy.
Poppy mengatakan, bersama BPJPH Kemenag, kain halal ini akan dikenalkan ke mancanegara.
“Langkah berikutnya Paris, Milan, London. Jika sudah di Milan, Paris, Italia itu sudah mudah, karena itu kiblatnya fesyen,” ujarnya.
Poppy yakin kain halal ini akan mudah diterima oleh pasar. Hal ini karena tren halal sudah semakin diperhitungkan.
“Namun fashion yang halal tentu yang menggunakan sertifikasi halal,” ujarnya. (put)
Load more