"Jadi tidak ada hubungannya antara suara-suara itu semua atau benda-benda ini dengan nasib kita, tidak ada hubungannya sama sekali," tegas Ustaz Khalid Basalamah.
"Ada orang yang hidup di wilayah penuh dengan burung gagak, ya seperti di daerah Palestine. Burung gagaknya banyak sekali banyak sekali dan sudah tidak asing kalau kita setiap hari dengar di pagi kah, di malam, di siang hari burung gagak suaranya di mana-mana gitu," lanjutnya.
Kejadian tersebut tak ada kaitannya sama sekali dengan nasib seseorang, termasuk ajal yang pada dasarnya sudah ditentukan dan hanya Allah yang mengetahui.
"Apakah berarti orang semua akan mati tidak ada yang hidup lagi di sana. Tentu ajal akan datang, tapikan ini tidak benar kalau dianggap begitu terdengar suara burung akan meninggal misalnya, atau apalah yang mirip dengan suara itu ya," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa kebiasaan mengaitkan antara satu kejadian dengan kejadiannya tanpa adanya dasar ini bisa berdampak fatal.
Dari sahabat 'Abdullah bin 'Amr Radhiyallahu anhuma, la berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ رَدَّتْهُ الطَّيَرَةُ مِنْ حَاجَةٍ فَقَدْ أَشْرَكَ قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ مَا كَفَّارَةً ذَلِكَ قَالَ: أَنْ يَقُولَ أَحَدُهُمْ : اللَّهُمَّ لَا خَيْرَ إِلَّا خَيْرُكَ وَلَا طَيْرَ إِلَّا طَيْرُكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ.
Load more