فَاسْتَجَبْنَا لَهٗۙ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّۗ وَكَذٰلِكَ نُـْۨجِى الْمُؤْمِنِيْنَ
Fastajabnaa lahuu wa najjainaahu minal-gamm, wa kazaalika nunjil-mu'miniin.
Artinya: "Kami lalu menerimanya (hajat) dan Kami menyelamatkannya dari kedukaan. Demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang mukmin." (QS. Al-Anbiya, 21:88)
Ustaz Adi Hidayat menyatakan bacaan ayat 88 sebagai bentuk respons dari Allah SWT untuk mengabulkan segala hajat hamba-Nya dilantunkan setelah tahajud melalui doa.
"Bangun malam mari tahajud, setelah itu istighfar dan amalkan zikir ini. Ingat ya bukan sekadar dibaca dan maknanya harus dipahami," tutupnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more