Betrand Peto Diangkat Anak oleh Ruben Onsu, tapi kok Pernah Rutin Minta dan Minum ASI Sarwendah? Ustaz Khalid Basalamah Bilang itu...
- instagran betrandpetoputraonsu / YouTube Andilaw
tvOnenews.com - Beberapa waktu lalu, kisah tentang Betrand Peto yang sempat rutin meminum ASI dari Sarwendah telah menjadi topik pembicaraan hangat.
Hal ini menarik perhatian banyak orang, termasuk bagaimana respons Ruben Onsu sebagai ayah angkat dari Betrand.
Peristiwa ini pertama kali terungkap ketika Sarwendah berbagi cerita dalam podcast bersama Melaney Ricardo, di mana ia menjelaskan bagaimana awal mula putra angkatnya itu mulai meminum ASI miliknya.
Sarwendah bercerita bahwa kejadian ini bermula ketika ia sedang menyusui putri bungsunya, Thania.
Di rumah mereka, tersedia tiga kulkas khusus untuk menyimpan ASI. Suatu hari, saat melihat Sarwendah menyusui Thania,
Betrand berkata dengan nada iri, "Seneng ya Thania bisa disusuin sama bundanya."
Mendengar ucapan itu, Sarwendah menjawab dengan lembut, "Kan Kakak juga?".
Namun, Betrand dengan cepat menjelaskan bahwa ia sudah minum teh sejak usia 8 bulan dan tidak pernah merasakan ASI lagi.
Merasa tersentuh oleh cerita putra angkatnya, Sarwendah spontan menawarkan ASI yang tersimpan di kulkas.
Sejak saat itu, Betrand mulai rutin meminum ASI Sarwendah setiap hari. Penting untuk dicatat bahwa inisiatif untuk meminum ASI ini datang dari Betrand sendiri, bukan paksaan dari Sarwendah.
Sarwendah menceritakan kisah anak angkatnya, Betrand Peto yang suka minum ASI. Sumber: YouTube/Meylaney Ricardo
Sarwendah juga menegaskan bahwa tanpa meminum ASI tersebut, Betrand sudah menjadi bagian dari keluarga mereka.
Kisah Betrand Peto yang meminum ASI dari Sarwendah tentu menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat.
Dalam perspektif Islam, ada implikasi hukum yang penting untuk dipertimbangkan.
Cerita ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat tentang bagaimana hukum Islam memandang anak angkat yang meminum ASI dari ibu angkatnya.
Jika anak angkat meminum ASI dari ibu angkatnya hingga kenyang, maka ia dianggap sebagai mahram, yang berarti ada batasan tertentu dalam interaksi antara keduanya yang harus diperhatikan.
Namun, jika hal ini tidak dilakukan, maka hubungan antara anak angkat dan ibu angkat tetaplah seperti hubungan dengan orang asing.
Apakah anak angkat minum ASI dari ibu angkatnya itu dibolehkan dalam Islam?
Load more