Malaikat Tak Sanggup Penuhi Tantangan dari Allah SWT, Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 32
- Freepik
tvOnenews.com - Surah Al-Baqarah menempati posisi sebagai surah kedua dalam Al-Quran setelah Al-Fatihah.
Surah Al-Baqarah mempunyai 286 ayat yang masing-masing ayatnya mempunyai tafsir berbeda.
Misalnya tafsir ayat 1-5 dalam Surah Al-Baqarah menjelaskan tentang golongan mukmin.
Kemudian, Surah Al-Baqarah ayat 6-7 memiliki tafsir mengisahkan golongan kafir.
Tafsir Surah Al-Baqarah ayat 8-20 menerangkan tentang golongan orang munafik yang tidak pernah mengakui kebenaran Allah SWT.
![]()
Ilustrasi mengamalkan tafsir ayat Surah Al-Baqarah dalam Al-Quran. (Pexels/GR Stocks)
Tafsir Surah Al-Baqarah ayat 21-22 menjelaskan perintah manusia senantiasa menyembah Allah SWT.
Ayat 23-24 menerangkan bahwa Allah SWT memberikan tantangan kepada kaum musyrikin untuk membuat surah serupa dengan ayat dalam Al-Quran.
Ayat 25 lebih menjelaskan orang-orang beriman mendapatkan ganjaran yang sesuai dengan amalan mereka.
Ayat 26-27 mengisahkan perumpaan dan hikmah dalam Al-Quran dibuktikan oleh orang munafik.
Kemudian, ayat 28-29 melihatkan kekuasaan Allah SWT dengan berbagai bukti yang sudah jelas.
Terkini, tafsir Surah Al-Baqarah ayat 32 melanjutkan makna kandungan termaktub dalam ayat 31 terkait malaikat diberikan tantangan oleh Allah SWT.
Pada ayat 31 menunjukkan Allah SWT menciptakan manusia melalui Nabi Adam AS karena mempunyai tujuan besar yang masih menjadi rahasia.
Malaikat pun bertanya alasan Allah SWT ingin menciptakan manusia yang sesungguhnya menimbulkan kekhawatiran bagi mereka akan merusak.
Allah SWT langsung memberikan tantangan kepada malaikat untuk menyebutkan seluruh benda yang ada di dunia.
Dikutip tvOnenews.com melalui Quran Kementerian Agama (Kemenag) RI, tafsir Surah Al-Baqarah ayat 32 mengambil judul "Malaikat Tak Sanggup Penuhi Tantangan dari Allah SWT".
Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 32
قَالُوْا سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ اِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۗاِنَّكَ اَنْتَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ
Qaaluu subhaanaka laa ‘ilma lanaa illaa maa ‘allamtanaa, innaka antal-‘aliimul-hakiim.
Load more