LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Apa Saja Penyebab Meninggal Dunia yang Bisa Membuat Seorang Muslim Masuk Golongan Mati Syahid?
Sumber :
  • freepik

Apa Saja Penyebab Meninggal Dunia yang Bisa Membuat Seorang Muslim Masuk Golongan Mati Syahid?

Mati syahid adalah salah satu kemuliaan dalam Islam. Lalu apa saja penyebab orang meninggal dunia yang bisa memasukkannya ke dalam golongan mati syahid?

Rabu, 31 Juli 2024 - 12:24 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mati syahid adalah salah satu kemuliaan dalam Islam.

Hal ini karena orang yang mati syahid dikatakan dijamin masuk surga.

Lalu apakah mati syahid dan apa saja penyebab meninggal dunia yang masuk golongan mati syahid?

Berikut penjelasannya, yang dilansir oleh tvOnenews.com pada Rabu (21/7/2024) dari laman resmi Muhammadiyah.

Baca Juga :

Menurut ulama Asy’ariyah, Ar-Raghib Al-Ashfahani, orang yang mati syahid ketika sakaratul maut telah memperoleh anugerah.

Hal ini sebagaimana disebutkan di dalam Al-Qur’an Surah Fushshilat ayat 30, Al-Hadid ayat 19 dan Ali ‘Imran ayat 169.

Kemuliaan mati syahid itu lantas bukan bermakna bahwa kematian sejatinya bernilai lebih baik dari kehidupan sehingga menjadikan umat muslim menjalani hidup dalam teologi maut: segan hidup dan berani mati.

Makna dari Mati Syahid

Makna dari mati syahid itu sendiri adalah memiliki derajat nilai yang sama mulianya dengan kehidupan yang penuh martabat, dalam keadaan beriman, dan tidak diperbudak oleh siapapun baik secara rohani dan jasmani.

Karena itulah putri Abu Bakar Ash-Shidiq Radhiallahuanhu mengeluarkan ungkapan masyhur berikut ini.

“isy kariman au mut syahidan”, yang artinya hidup mulia atau mati syahid. 

Namun sayangnya, ungkapan ini seringkali dibajak oleh kelompok ekstrimis-fundamentalis keluar dari konteks dan makna aslinya.

Padahal, secara umum, sebutan mati syahid disematkan pada kaum muslimin yang mati dalam keadaan berperang di jalan Allah SWT. 

11 Penyebab Mati Syahid

Seorang Dosen Program Studi Ilmu Hadits UIN Sunan Kalijaga, Dr. Agung Danarto, M.Ag pernah menjelaskan bahwa ada 11 kategori mati syahid.

Berikut 11 penyebab orang masuk golongan mati syahid.

Terbunuh di Jalan Allah

Menurutnya, sebagian besar sahabat Nabi yang mati syahid adalah mereka yang terbunuh dalam berbagai peperangan. 

Akan tetapi, yang termasuk dalam sabilillah bukan hanya perang. 

Apalagi perang di zaman ini memerlukan syarat dan kriteria yang sangat ketat untuk bisa dikategorikan sebagai perang fi sabilillah.

Di dalam Himpunan Putusan Tarjih (HPT), Majelis Tarjih Muhammadiyah mengartikan sabilillah dalam pengertian yang umum dan sangat luas, yakni sebagai jalan (apapun) yang menyampaikan kepada keridhaan Allah, berupa segala amalan yang diizinkan Allah untuk memuliakan kalimat (agama)-Nya dan melaksanakan hukum-hukum-Nya.

Wafat di Jalan Allah

Pada pengertian ini, diungkapkan kategori mati syahid fi sabilillah karena non perang.

Misalnya, mati saat menuntut ilmu, meninggal karena kecelakaan di perjalanan dakwah, wafat ketika sedang di dalam agenda dakwah hingga wafatnya seorang penegak hukum saat bertugas memberantas kemaksiatan dan kemungkaran.

Berdoa atau Rindu Agar Wafat di Jalan Allah SWT

Hal ini karena dalam sebuah hadits Muslim diriwayatkan.

Rasulullah Saw bersabda, 

“Barangsiapa yang memohon mati syahid kepada Allah dengan jujur dari dalam hatinya, maka Allah akan memberinya pahala syuhada meskipun ia meninggal di atas kasur.”

Hadits ini menjelaskan bahwa orang yang mati di atas tempat tidur pun bisa memiliki pahala syahid.

Jika orang itu sungguh-sungguh berjuang di jalan Allah semasa hidupnya dan senantiasa berdoa agar diambil nyawanya ketika sedang menjalankan tugas di jalan Allah.

Meninggal Karena Wabah Penyakit atau Pandemi

Rasulullah SAW juga pernah bersabda tentang penyakit tha’un.

Dalam hadits itu dijelaskan bahwa mereka yang wafat dalam keadaan beriman dan tertular penyakit itu akan disifati sebagai wafat dalam keadaan syahid.

Hal itu berdasarkan hadits riwayat Muslim berikut ini.

Rasulullah Saw pernah bersabda yang artinya, 

“Siapa yang mati karena suatu wabah penyakit, juga syahid.” 

Selain juga ada hadits riwayat Bukhari dari Siti ‘Aisyah yang artinya,

“Aku pernah bertanya kepada Rasulullah Saw tentang masalah tha’un lalu beliau mengabarkan, bahwa tha’un adalah sejenis siksa yang Allah kirim kepada siapa yang Dia kehendaki dan sesungguhnya Allah menjadikan hal itu sebagai rahmat bagi kaum muslimin dan tidak ada seorangpun yang menderita tha’un lalu dia bertahan di tempat tinggalnya dengan sabar dan mengharapkan pahala dan mengetahui bahwa dia tidak terkena musibah melainkan karena Allah telah mentakdirkannya kepadanya, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mati syahid.”

Meninggal Dunia Karena Penyakit dalam Perut

Jenis mati syahid yang kelima yakni karena penyakit di dalam perutnya.

Hal ini berdasarkan hadits berikut ini.

“Barang siapa yang mati karena (ada penyakit) dalam perut maka ia syahid” (HR. Muslim)

Menurut Imam An-Nawawi, orang yang meninggal karena penyakit di perutnya, baik karena tenggelam, melahirkan, atau yang lainnya diganjar dengan pahala syahid.

Meninggal Akibat Tenggelam

Dalam hadits riwayat Abu Dawud disebutkan tujuh kategori mati syahid.

“Mati syahid ada tujuh macam selain berperang di jalan Allah Maha Perkasa: Orang yang mati karena wabah tha’un adalah syahid, orang yang mati karena sakit (dalam) perut(nya) adalah syahid, orang yang mati tenggelam adalah syahid, orang yang mati tertimpa benda keras adalah syahid, orang yang mati karena penyakit lepra adalah syahid, orang yang mati terbakar adalah syahid dan seorang wanita yang mati karena hamil adalah syahidah.”

Di hadits yang lain riwayat Muslim, Rasulullah Saw pernah menguji para sahabat dengan pertanyaan, 

“Siapakah orang yang mati syahid di antara kalian?” Sahabat menjawab, 

“Orang yang gugur di medan perang itulah syahid ya Rasulullah.”

“Kalau begitu, sedikit sekali umatku yang mati syahid” kata Rasulullah. Sahabat pun bertanya kembali, “Mereka (yang lain) itu lalu siapa ya Rasul?” Rasulullah menjawab, “Orang yang gugur di medan perang itu syahid, orang yang mati di jalan Allah juga syahid, orang yang kena tha’un (wabah) pun syahid, orang yang mati karena sakit perut juga syahid, dan orang yang tenggelam adalah syahid,’ jawab Nabi Muhammad SAW.”

Dua hadis ini menjadi penjelasan bagi jenis mati syahid berikutnya, yakni nomor tujuh, delapan, dan sembilan.

Meninggal Akibat Tertimpa Benda Keras

Orang yang mati karena tertimpa benda keras, baik karena tertimpa pohon yang roboh, tertimpa batu yang longsor, tertimpa pesawat atau meteor, tertimpa rudal, tertimpa rumah karena gempa, tertimpa material dari gedung yang tinggi karena kecelakaan kerja, dan sebagainya disifati sebagai syahid.

Meninggal Akibat Terbakar

Orang yang mati terbakar adalah syahid, baik ketika rumahnya kebakaran, mobilnya terbakar, kompor meledak, kendaraannya terbakar, atau kebakaran karena kecelakaan kerja, dia mati dengan mendapatkan pahala syahid.

Wanita yang Meninggal Karena Kehamilan

Seorang wanita yang meninggal karena kehamilannya atau proses persalinannya adalah syahid sebagaimana telah dijelaskan di atas.

Orang yang Meninggal Karena Membela atau Mempertahankan Hartanya

Pada kategori ini, Bukhari meriwayatkan hadis Rasulullah dari Abdullah bin Amru yang artinya,

“Siapa yang terbunuh karena membela hartanya maka dia syahid.”

Siapapun yang tewas saat mempertahankan harta dan hak miliknya dari berbagai ancaman seperti pencurian, pembegalan, perampasan, perampokan, penipuan, maka dia diganjar dengan pahala mati syahid.

Terbunuh Karena Membela Agama dan Anggota Keluarganya

Orang yang terbunuh karena membela agama, darah dan anggota keluarganya dikategorikan mati syahid, sebagaimana hadis riwayat At-Tirmidzi berikut:

“Dari Sa’id bin Zaid ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Saw. bersabda: “Barangsiapa yang terbunuh karena membela hartanya maka ia syahid, barangsiapa yang terbunuh karena membela agamanya maka ia syahid, barangsiapa yang terbunuh karena membela darahnya (jiwanya) maka ia syahid dan barangsiapa yang terbunuh karena membela keluarganya maka ia syahid.”

Bagi orang yang mati syahid, semua dosanya akan diampuni, kecuali hutang yang belum tuntas. Rasulullah Saw bersabda: “Seorang yang mati syahid akan diampuni segala dosa-dosanya, kecuali hutang.” (HR. Muslim).

Itulah kategori wafat yang masuk dalam mati syahid.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Disarankan untuk bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau ahli agama Islam, agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

Waallhu’alam

(put)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Menpora Dito Bicara Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Ole Romeny: Masih Dalam Kajian di PSSI

Menpora Dito Bicara Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Ole Romeny: Masih Dalam Kajian di PSSI

“Sampai sekarang (berkas naturalisasi Ole Romeny) masih dikaji PSSI. Jadi, kami (Kemenoora) masih menunggu untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya,” kata Dito
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral