Jakarta, tvOnenews.com-- Mengingat ayat sebelumnya pada Surah An-Nisa, membahas soal sifat sombong atau kikir. Sulit untuk memberi rezeki atau sesuatu buat berbagi (sedekah/infak) secara tulus.
Hal ini akan dibahas lebih lanjut dalam ayat 39. Kalau memberikan sedikit atau separuh, sebagian harta ataupun rezeki tidak masalah.
Disampaikan oleh Allah SWT, kalau berinfak tidak akak mengurangi ataupun hilangkan rezeki seseorang.
Berikut bunyi ayatnya dikutip dari Qur'an laman Kementerian Agama (Kemenag).
وَمَاذَا عَلَيْهِمْ لَوْ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقَهُمُ اللّٰهُ ۗوَكَانَ اللّٰهُ بِهِمْ عَلِيْمًا
Wa māżā ‘alaihim lau āmanū billāhi wal-yaumil-ākhiri wa anfaqū mimmā razaqahumullāh(u), wa kānallāhu bihim ‘alīmā(n).
Artinya: "Apa ruginya bagi mereka seandainya mereka beriman kepada Allah dan hari Akhir serta menginfakkan sebagian rezeki yang telah dianugerahkan Allah kepada mereka? Allah adalah Maha Mengetahui (keadaan) mereka."
Sebagaimana, dalam tafsirnya disampailan:
Sebenarnya beriman kepada Allah. Kemudian serta menginfakkan sebagian dari karunia yang diberikan oleh Allah yang sangat banyak tidaklah berat.
Lalu, apa sebenarnya keberatan bagi mereka, jika mereka beriman kepada Allah dan hari Kemudian dan apa kesulitannya jika mereka menginfakkan sebagian, bukan seluruhnya, dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadanya?.
Ditegaskan, sungguh tidak ada kesulitan sedikit pun untuk melakukan hal itu. Dan ingatlah bahwa Allah sesungguhnya Maha Mengetahui segala sesuatu tentang keadaan mereka. (Klw).
Waallahualam
Load more