ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Shalat Qabliyah Subuh Sudah Lewati Waktu Syuruq, Ternyata Pernah Dikerjakan Rasulullah SAW, Ustaz Khalid Basalamah Ungkap Penyebabnya...

Ustaz Khalid Basalamah mengungkap pelaksanaan shalat qabliyah subuh saat waktu syuruq berakhir pernah dilakukan Rasulullah SAW. Penyebabnya karena utamakan ini.
Sabtu, 6 Juli 2024 - 03:00 WIB
Ustaz Khalid Basalamah bilang shalat qabliyah subuh dikerjakan saat waktu syuruq berakhir pernah ditunaikan Rasulullah SAW
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube

tvOnenews.com - Shalat qabliyah subuh memiliki keutamaan agar seorang Muslim mendapat nilai kebaikan paling dahsyat dari seisi dunia.

Sesuai Hadits Riwayat Muslim menerangkan nilai kebaikan melebihi seisi dunia sebagai keutamaan shalat qabliyah Subuh, Rasulullah SAW bersabda:

"Dua rakaat (qabliyah) sebelum shalat Subuh itu lebih baik daripada dunia dan segala isinya." (HR. Muslim Nomor 725)

Banyak umat Muslim selalu meninggalkan shalat qabliyah subuh karena dianggap tidak penting dan tidak sempat akibat sering telat bangun tidur.

Bagi yang suka telat bangun tidur, mereka sebagai umat Muslim harus mengerjakan shalat qabliyah subuh setelah melewati waktu syuruq.


Ilustrasi mengerjakan shalat qabliyah subuh saat waktu syuruq berakhir. (Tim tvOnenews)

Lantas, apakah masih boleh mengerjakan shalat qabliyah subuh ketika sudah lewat dari waktu syuruq? Ustaz Khalid Basalamah menerangkan kasus ini.

Meski terdengar aneh, seperti apa Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan pelaksanaan shalat qabliyah subuh dikerjakan saat waktu syuruq habis? Mari simak di sini.

tvOnenews.com melansir dari tayangan kanal YouTube Ilmu Akhirat, Ustaz Khalid Basalamah membagikan amalan shalat qabliyah subuh dalam suatu ceramah.

Ustaz Khalid Basalamah membahas alasan shalat qabliyah subuh ditunaikan pada waktu syuruq berakhir atau batas akhir Subuh karena pernah dikerjakan oleh Rasulullah SAW.

Ia menjelaskan pelaksanaan shalat qabliyah subuh dilakukan Rasulullah SAW saa waktu syuruq berakhir berdasarkan dari pendapat ulama.

"Ulama berpendapat mengatakan sunatul fajar pernah dikerjakan oleh Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam setelah terbit matahari," kata Ustaz Khalid Basalamah.

Ia menegaskan shalat qabliyah subuh di waktu tersebut masih boleh jika diambil dari penjelasan pendapat ulama.

Ia mengingatkan sebelum qabliyah atau sunnah fajar dikerjakan sebaiknya didahulukan dengan menunaikan shalat Subuh pada waktu tersebut.

Biasanya bagi yang telat mengerjakan qabliyah meski waktunya sudah habis dipastikan orang tersebut tidak menunaikan ibadah wajibnya, yakni Subuh.

Ia menyatakan seseorang yang tetap memaksakan shalat qabliyah meski waktu syuruq terlewat harus dikerjakan sebelum waktu shalat dhuha tiba.

"Dia shalat Subuh. Kemudian nanti dia setelah terbit matahari sebelum dhuha, dia boleh mengerjakan sunatul al fajar yang ketinggalan itu," terangnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT