Kaum muslimin rahimakumullah
Bulan Muharram berdasarkan penjelasan umum memiliki anjuran memperbanyak amalan puasa sunnah dinilai paling baik setelah Ramadhan sebagai bentuk puasa terjadi di bulan Muharram, Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
Artinya: "Sebagus-bagus puasa setelah puasa Ramadhan adalah pada bulan Allah yang bernama Muharram." (HR. Muslim)
Munculnya hari Asyuro bukan menjadi hari bersedih seperti diibaratkan dilakukan oleh orang syiah dan tidak sebagai bentuk hari raya bahagia disuguhkan makanan dan minuman seperti kedua hari raya besar, yakni Idul Fitri dan Idul Adha.
Hari Asyuro mendapat julukan sebagai hari mulia senantiasa umat Muslim untuk melakukan amalan puasa sesuai perintah Nabi Muhammad SAW kepada umatnya.
Jemaah Jumat yang berbahagia
Puasa di hari Asyuro memiliki keutamaan yang penjelasannya sudah termaktub di Hadits Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
Artinya: "Dan puasa di hari Asyura saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu." (HR Muslim)
Jemaah shalat Jumat wajib mengetahui sebelum puasa Ramadhan diwajibkan bahwa Allah SWT pernah menetapkan puasa Asyuro menjadi kewajiban tidak boleh ditinggalkan umat Muslim.
Load more