Kaum Muslimin jemaah Jumat yang berbahagia
Para jemaah Jumat yang berada di depan khatib mari sekarang kita senantiasa bersyukur dan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT sudah memberikan banyak seluruh kenikmatan, rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua.
Ini menjadi suatu keberkahan bahwa kita masih diberikan kesempatan shalat Jumat dalam menyambut bulan Muharram sebagai Tahun Baru Islam dalam kondisi iman, Islam hingga tetap diberikan kesehatan untuk selalu ibadah kepada Allah SWT.
Khatib terus kembali mengingatkan bahwasanya bulan Muharram salah satu bulan mendapat kehormatan dimana masuk dalam daftar empat bulan paling mulia karena pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Allah SWT memberikan nama empat bulan mulia tersebut salah satunya Muharram, yakni bulan asyhurul hurum (bulan-bulan mulia).
Ada satu hari di 10 hari awal bulan Muharram, yakni tepatnya pada 10 Muharram sebagai hari mulia dikenal dengan hari "Asyuro".
Lantas, apa saa peristiwa penting yang berada di tanggal 10 Muharram pada kala itu?
Kaum muslimin rahimakumullah
Khatib ingin menjelaskan bahwa hari Asyuro sebagai bentuk pengingat Allah SWT memberikan penyelamatan terhadap Nabi Musa AS dan Bani Israil dari tenggelamnya Fir'aun bersama bala tentaranya.
Dari Ibnu Abbas RA mengatakan terkait kisah Nabi Muhammad SAW menemui orang-orang Yahudi tengah berpuasa di hari Asyura sebagai bentuk peringatan atas kemenangan Nabi Musa AS dan bani Isra'il dari Fir'aun, begini bunyinya:
لَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَ الْيَهُودَ يَصُومُونَ عَاشُورَاءَ فَسُئِلُوا عَنْ ذَلِكَ فَقَالُوا هَذَا الْيَوْمُ الَّذِي أَظْفَرَ اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَبَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى فِرْعَوْنَ وَنَحْنُ نَصُومُهُ تَعْظِيمًا لَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْنُ أَوْلَى بِمُوسَى مِنْكُمْ ثُمَّ أَمَرَ بِصَوْمِهِ
Load more