Terutama orang yang menyempatkan shalat tahajud di waktu sepertiga malam maka mereka akan mendapat tempat terpuji di sisi Allah SWT.
Dalil Al-Quran berasal dari penjelasan Surah Al-Isra ayat 79 terkait hamba-Nya mengerjakan shalat tahajud dijamin mendapat tempat terindah, Allah SWT berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Wa minal-laili fa tahajjad bihii naafilatal lak, ‘asaa ay yab‘asaka rabbuka maqaamam mahmuudaa.
Artinya: "Pada sebagian malam kerjakanlah shalat tahajud sebagai (suatu ibadah sunnah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra, 17:79)
Kemudian, ia kerap kali menjelaskan perihal dua amalan ini dianjurkan dan diwajibkan untuk dilakukan seseorang yang ingin menambah pahalanya dari waktu tahajud.
Pria lulusan S2 di UIN Bandung itu memberikan rincian bahwa dua amalan ini dikerjakan saat seseorang baru menyelesaikan shalat tahajud.
Hal ini menunjukkan sebagai penyesuaian atau pengukur bagi mereka benar-benar niat mengerjakan ibadah sunnah malam paling dahsyat ini.
Pengukuran diri tersebut memiliki dampak agar mereka sebagai umat Muslim setelah shalat tahajud senantiasa merasakan, mengkhayati, khusyuk atau menyatukan pikirannya kepada Allah SWT.
Maka hamba-Nya langsung mendapat perintah agar selalu meminta hajat bentuk memohon ampunan kepada Allah SWT saat sudah khusyuk.
Load more