News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bergerak Sikapi Logo Nahdlatul Ulama Berubah Menjadi UN Bergambar Rupiah dan Eskavator, PBNU: Kebencianmu Salah Alamat

Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Sumantri Suwarno merespons logo NU diubah menjadi gambar "Ulama Nambang (UN)" yang viral di media sosial X.
Rabu, 19 Juni 2024 - 15:02 WIB
Logo Ulama Nambang (UN) di kiri dan logo Nahdlatul Ulama (NU) di kanan
Sumber :
  • Kolase X & Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Sumantri Suwarno merespons logo NU diubah menjadi gambar "Ulama Nambang (UN)" yang viral di media sosial X.

Sumantri menyikapi perlakuan netizen merubah logo NU menjadi gambar UN dengan latar belakang Bintang Sembilan jadi akronim Rupiah dan bola dunia diubah jadi eskavator.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Dalam bendera NU, warga negara juga jadi bagian dari penjaga Indonesia hingga hari ini," ungkap Sumantri Suwarno dalam keterangan tertulis resminya dikutip tvOnenews.com, Rabu (19/6/2024).

Bendahara PBNU itu menyebutkan bahwa, netizen salah menempatkan kebenciaan sehingga logo NU menjadi sasarannya.

Menurutnya, logo NU yang diubah dengan sindiran ormas keagamaan mengurus tambang sudah di luar batas.


Pelesetan logo UN merubah logo Nahdlatul Ulama (UN). (X)

Hal ini menjadi ciri tidak ada sikap toleransi yang ditunjukkan oleh netizen kepada ormas keagamaan terbesar di Indonesia.

"Kebencianmu jika ada, bisa salah alamat. Kritik gagasan dan keputusan PBNU, jangan ditabrak di luar itu," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwasanya logo NU merupakan perjuangan yang sudah dibentuk berasal dari berbagai pendapat dan pola pikir para kiai.

Hingga logo NU menjadi simbol kebanggaan dan kebahagiaan terhadap warga NU di Nusantara.

Ia menyampaikan sebaiknya netizen kembali melihat sejarah yang sudah diperjuangkan ormas keagamaan tersebut untuk Indonesia.

Ia mencontohkan bahwa, NU sampai sekarang terus mengupayakan dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Terutama pendidikan bergerak memajukan anak-anak bangsa bagi yang ingin belajar agama dan kehidupan di pesantren.

Hal ini berkaca NU telah membuat dan memajukan puluhan ribu pesantren dari berbagai usaha yang sudah dibentuk oleh ribuan kiai.

Diketahui, perjuangan tersebut berlangsung sebelum lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Melihat sejarah itu, tidak pas jika mengolok-olok NU. Apakah kamu merasa sumbangsih lebih besar?," tanya Bendahara PBNU itu.

Tak hanya NU, ia menyatakan netizen tidak seharusnya mengolok-olok seluruh organisasi di Indonesia baik Muhammadiyah dan ormas lainnya.

Ia menjelaskan NU dan Muhammadiyah memiliki rekam jejak baik telah berperan besar demi meraih kemerdekaan Indonesia dan bergerak kemajuan di bidang keagamaan.

"Saya tidak pernah merasa pantas menghina NU dan Muhammadiyah," katanya.

"Jejak dan kerja kedua organisasi ini terlalu besar untuk dijadikan olok-olok oleh orang yang bahkan belum pernah mendirikan sekolah satu kelas pun," lanjutnya.

Sumantri merespons hal tersebut sejak logo NU diubah menjadi "Ulama Nambang" oleh sejumlah akun di media sosial X.

Logo tersebut berubah menjadi bentuk kritikan dilayangkan oleh publik lantaran PBNU berencana ingin terima tawaran izin usaha tambang dari Pemerintah Indonesia.

Sontak, salah satu akun ternama melalui media sosial X @hipohan milik pegiat sosial Lukman Simandjuntak menuliskan kritikan terhadap PBNU disertai dengan perubahan logo UN pada Selasa (18/6/2024).

Lukman mendapatkan gambar UN berawal dari unggahan media sosial X @pasifisstate pada beberapa waktu lalu dan sudah dilihat oleh jutaan akun pengguna X.

Lukman Simandjuntak mengkritik sejak PBNU melayangkan pengajuan kelola Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK).

Tak hanya itu, Lukman Simandjuntak sampai menyinggung pihak yang patut disalahkan berasal dari para elite di PBNU karena dianggap sudah menjauh dari umat sejak melayangkan pengajuan WIUPK.

PBNU menuai kontroversi sejak berencana terima tawaran kelola WIUPK yang ditekan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

tvonenews

Presiden Jokowi menekan Revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara menjadi PP Nomor 25 Tahun 2024 sejak Kamis, 30 Mei 2024.

Seketika PBNU mengajukan permohonan dalam pengelolaan tambang sejak Presiden Jokowi memberikan peluang bagi ormas keagamaan untuk bisa kelola tambang dari Revisi PP Nomor 96 Tahun 2021.

Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Yuliot Tanjung menyebut PBNU menjadi ormas keagamaan yang mengajukan permohonan izin mengelola tambang.

"Baru PBNU yang mengajukan ke pemerintah," kata Yuliot dikutip tvOnenews.com, Rabu (19/6/2024).

Terkini, Yuliot menyampaikan pihaknya telah memproses pengajuan permohonan dari PBNU.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski Yuliot mengakui bahwa layangan tersebut masih dievaluasi karena harus menunggu proses WIUPK selama 15 hari.

"Setelah terpenuhi, IUPK akan diterbitkan 15 hari," tandas Yuliot. (hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT