Linda Akui Kesurupan Arwah Vina Cirebon Bukan Pertama Kali hingga Ceritakan Kronologinya, Ustaz Faizar Tanggapi dari Perspektif Islam

"Lagi nyisirin rambut kebiasaan buruk aku tuh sering curhat di kaca gitu," katanya.

Menurutnya, kebiasaan tersebut membuat dirinya merasa nyaman mengingat hanya baru satu kali bertemu ayah kandung di semasa hidupnya.

"Kayak aku merasa paling nyaman tuh cerita sama diri sendiri gitu," ungkapnya.

Setelah itu, ia menjelaskan bahwa dirinya mendadak lemas dan ketika sadar badannya sudah tidak baik.

"Aku cerita di kaca sambil nyisir, yaudah aku tiba-tiba merasa badan ini udah sakit terus bangun-bangun udah ditonton orang-orang, badan sudah lebam," paparnya.

Meski begitu, ia tidak mengetahui apa yang dibicarakan dirinya ketika kesurupan arwah Vina.

Ia hanya mengetahui bukti dirinya kesurupan saat kakak Vina merekam suara tersebut yang sudah viral dan menghebohkan publik.

"Kata menurut keluarga, kakaknya Vina yang ngerekam," imbuhnya.

Sebagai informasi, Linda mengalami kesurupan setelah tiga hari Vina meninggal dunia dan ia mengakui belum pernah berkunjung ke rumah temannya.

"Belum, tiga hari setelah kematian aku mulai kerasukan," katanya.

Sontak, Ustaz Faizar memberikan tanggapannya dari perspektif hukum Islam soal kesurupan Linda berasal dari arwah sahabatnya, Vina Dewi Arsita

Pandangan Ustaz Faizar soal Kesurupan Linda dalam Hukum Islam

Ustaz Muhammad Faizar menjelaskan bahwa seseorang kesurupan dianggap seperti kondisi orang yang sedang tidak sadar.

Menurutnya, Linda punya penyakit yang membuat kondisi dirinya lemah dan mudah dirasuki oleh makhluk gaib.

"Jelas, karena tadi dari apa yang disampaikan keluarganya juga ingin Mbak Linda ini sembuh, berarti itu kan penyakit. Otomatis orang yang sedang sakit kenapa harus kita percayai? Karena itu penyakit, kesurupan itu kan penyakit," ujar Ustaz Faizar kepada tvOne, Selasa.

Ia mengatakan makhluk gaib yang merasuki tubuh manusia pemicu mengungkap tentang kebohongan.

"Saya sampaikan dulu yang secara hukumnya ya, karena Rasul sudah menjelaskan bahwa setiap setan yang merasuki tubuh manusia itu disifati dengan kadub. Kadub artinya berarti sangat pendusta dan sedikit sekali dia itu berkata jujur," jelasnya.

Ia membuktikan jin yang memiliki sifat baik tidak akan pernah berani masuk ke dalam tubuh manusia.