Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru 24 Mei: Jaga Salat dan Bersyukur atas Kualitas Rezeki dari Allah SWT
- Freepik
Maasyiral Muslimin Hafidzakumullah
Sebuah keniscayaan untuk kita senantiasa mengejar ketakwaan melalui salat sebagai amalan kita di dunia untuk bekal di akhirat dan juga rasa syukur kita kepada Allah SWT yang sudah memberikan banyak kenikmatan yang tidak bisa kita hitung seluruhnya.
Dari ibadah salat kita akan menghasilkan nikmat yang luar biasa dari Allah dan hal itu bukan soal tentang materi saja.
Kenikmatan itu bisa berupa memeluk Islam dan iman, kesehatan, dan kesempatan yang sangat berharga selain tentang materi.
Coba kita bayangkan, apa rasanya kalau memiliki banyak harta tetapi tidak pernah atau jarang salat dan tak bisa dinikmati karena sering sakit.
Bagaimana rasanya kalau kita mempunyai jabatan tinggi tetapi hati selalu tidak tenang.
Oleh karena itu sebagai umat-Nya, kita senantiasa menyadari ada yang segala memiliki dan mengatur perjalanan kehidupan kita di dunia, yaitu Allah SWT sebagai sang pencipta.
Maasyiral Muslimin Hafidzakumullah
Pada era modern ini banyak sekali orang selalu melihatkan sikap hedonis mereka. Sebuah pandangan hidup menganggap kalau orang menjadi bahagia jika mencari sebanyak mungkin kebahagiaan mereka.
Dari pandangan ini menyebabkan manusia selalu mencari kebahagiaan dari pengumpulan harta sebanyak-banyaknya.
Meski begitu kegiatan tersebut harus disertai dengan rajinnya ibadah salat agar kita tetap selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah.
Banyak sekali manusia melakukan cara untuk mendapatkan harta tanpa mempedulikan norma dan aturan agama yang sudah ditetapkan Allah, sebagaimana yang dimaksud barusan akan menjadi penyebab seseorang lupa mengingat Tuhannya melalui ibadah salat.
Tidak hanya itu, manusia selalu menabrakkan cara halal dan haram untuk merasakan kebahagiaan melalui kenikmatan rezeki.
Dari itu semua saat ini kita dapat merasakan banyak sekali yang terlalu mengejar kepentingan dari pada kualitas harta.
Kita dapat melihat kepentingan jumlah selalu dikejar dibandingkan keberkahan harta atas rezeki yang dimilikinya.
Kita juga bisa merasakan banyak yang senantiasa disibukkan untuk bekerja, pergi pagi pulang sore, banting tulang sampai mengeluarkan keringat, sampai-sampai lupa dengan waktu ibadah dan salat.
Load more