"Semua ini menjadikan Flores sebagai destinasi wisata religi yang kaya akan nilai sejarah dan spiritual," katanya.
Ia menjelaskan sebanyak 3,1 persen adalah umat Katolik dari total jumlah keseluruhan penduduk masyarakat Indonesia hampir sekitar 280 juta jiwa.
Ia menyampaikan bahwa, sebanyak tiga juta umat Katolik berada di NTT dan 40 persen dari total tersebut berada di Pulau Flores.
Kemenparekraf menetapkan empat Kharisman Event Nusantara di Provinsi NTT di antaranya ada dua kegiatan religi, yakni Festival Bale Nagi di Kabupaten Flores Timur dan Festival Golo Koe di Labuan Bajo.
"Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk terus merawat budaya dan tradisi inkulturasi gereja Katolik yang sudah ada," pungkasnya. (ant/hap)
Load more