Menparekraf itu menerangkan bahwa, salah satu pulau di Provinsi NTT itu memiliki sejarah dan warisan penyebaran Agama Katolik.
Banyak orang yang menyebut Pulau Flores sebagai pulau misionaris lantaran selalu menarik perhatian dari segi wisata religinya.
Daya tariknya melalui budaya lokal masyarakat di Pulau Flores dengan inkulturasi antara gereja Katolik.
Kemenparekraf mendapat pencerahan melalui dua pejabat eselon satu asal Flores di Kemenparekraf, yakni Frans Teguh dan Vinsensius Jemadu.
Pencerahan tersebut bagaimana berbagai aspek di Flores melihat inkulturasi tersebut.
Dimulai dari arsitektur gereja, seni musik hingga ritual keagamaan melakukan integrasi terhadap berbagai elemen budaya lokal di Pulau Flores.
Load more