Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah ceramah menjelaskan mengenai keutamaan meninggal di bulan Ramadhan.
Setiap manusia pastilah akan meninggal dunia.
Namun kapan waktunya, itu adalah rahasia Allah SWT.
Oleh karenanya setiap manusia sebaiknya mempersiapkan bekal akhirat yang banyak.
Hal ini tentunya agar setiap Muslim akan bahagia saat di akhirat nanti.
Adakah keutamaan meninggal di bulan Ramadhan?
Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai meninggal di bulan Ramadhan yang dirangkum tvOnenews.com dari ceramah Beliau yang diunggaj di YouTube.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, perihal kebaikan meninggal di bulan Ramadhan memiliki dua sudut pandang.
“Yang pertama memang ada yang istimewakan oleh Allah SWT,” jelasnya.
Waktu-waktu ini kata Ustaz Adi Hidayat memang memiliki keistimewaan yang berbeda dengan waktu yang lainnya.
“Berbeda dengan waktu lainnya. Ada harian seperti sepertiga malam,” jelasnya.
Waktu istimewa itu mulai dari harian, bulanan, hingga tahunan.
“Ada juga tahunan seperti Ramadhan,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
“Ramadhan banyak keistimewaan amal sholeh ditingkatkan maka amal sholeh digandakan,” sambungnya.
Lalu apakah kemudian waktu ini bisa menjamin pertanda kebaikan bagi seorang Muslim meninggal di Ramadhan?
Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa itu belum tentu menjadi pertanda kebaikan.
“Belum tentu, maka inilah sudut pandang kedua yang harus dilihat,” jelasnya.
“Maka ini diukur sebaik apa amal sholeh yang ia kerjakan,” sambungnya.
Ustaz Adi Hidayat kemudian mengatakan ini adalah yang paling penting.
“Apa Anda bisa katakan kalau ada orang fasik meninggal orang kriminal di Ramadhan maka ia istimewa?” tanya Ustaz Adi Hidayat.
“Atau bahkan mungkin orang kafir meninggal di Ramadhan, apa itu menandakan ia orang baik dalam pandangan Allah? belum tentu,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Maka Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa ukuran kebaikan itu bukan dari kapan meninggalnya.
Namun tergantung dari amal sholeh yang dilakukan.
“Kapanpun meninggal kita tidak bisa menentukannya karena Allah mengatur sesuai dengan ajalnya,” jelasnya.
Hal ini kata Ustaz Adi Hidayat sebagaimana dijelaskan dalam surat Al A’raf ayat 34.
Meninggal di Bulan Ramadhan Adalah Sebuah Kebaikan, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Begini… (Sumber: istockphoto)
Berikut lafadz dan arti dari Surat Al A’raf ayat 34 yang dimaksud oleh Ustaz Adi Hidayat.
وَلِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌۚ فَاِذَا جَاۤءَ اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ
Wa likulli ummatin ajal(un), fa iżā jā'a ajaluhum lā yasta'khirūna sā‘ataw wa lā yastaqdimūn(a).
Artinya: Setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Jika ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan sesaat pun dan tidak dapat (pula) meminta percepatan.
Dari ayat tersebut Allah SWT mengingatkan hambaNya untuk ingat bahwa ajal tidak bisa ditunda.
“Setiap umat punya batas usia ketika tiba tidak bisa memilih. Ajal tidak bisa direncanakan,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Namun yang bisa dilakukan oleh setiap hamba Allah SWT adalah mempersiapkan diri dengan baik.
“Tapi pointnya adalah jika Anda ingin meninggal dalam kebaikan tingkatkanlah amal shaleh,” saran Ustaz Adi Hidayat.
“Maka kapanpun Anda meninggal kepada Allah kembali, maka Anda akan diwafatkan dalam keadaan khusnul khotimah,” sambungnya.
Hal ini kata Ustaz Adi Hidayat sesuai dengan firman Allah SWT Surat Al Fajr ayat 27-30.
Meninggal di Bulan Ramadhan Adalah Sebuah Kebaikan, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Begini… (Sumber: istockphoto)
Berikut lafadz dan arti dari Surat Al Fajr ayat 27-30.
Ayat 27
يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ
Yā ayyatuhan-nafsul-muṭma'innah(tu).
Wahai jiwa yang tenang,
Ayat 28
ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ
Irji‘ī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah(tan).
kembalilah kepada Tuhanmu dengan rida dan diridai.
Ayat 29
فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ
Fadkhuli fī ‘ibādī.
Lalu, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku
Ayat 30
وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ ࣖࣖ
Wadkhulī jannatī.
dan masuklah ke dalam surga-Ku!
Maka kesimpulan dari ceramah Ustaz Adi Hidayat tersebut adalah bahwa jika wafat di bulan Ramadhan belum tentu tanda kebaikan.
“Kecuali ia wafat dalam keadaan shaleh dan meningkatkan amal shaleh kepada Allah SWT,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Semoga artikel ini bermanfaat dan semoga kita semua diwafatkan dalam keadaan khusnul khotimah serta menjadi penghuni surga.
Wallahu’alam
(put)
Load more