Ramadhan Akan Tiba Namun Masih Juga Punya Utang Puasa? Ini Saran Ustaz Adi Hidayat

Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat memberikan saran ini kepada umat Islam yang belum membayar utang puasa ramadhan.

Sebagaimana kita tahu, seluruh Muslim di dunia sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.

Saat bulan suci ramadhan, maka puasa wajib dilakukan.

Namun bagi sebagian orang, ada kalanya tidak bisa melaksanakan puasa Ramadhan karena adanya halangan tertentu.

Hal tersebut mungkin karena sakit atau sedang haid sehingga tak bisa mengikuti puasa Ramadhan.

Namun meski begitu, tetap ada kewajiban untuk mengganti puasa Ramadhan di bulan lainnya sesuai jumlah hari yang ditinggalkan.

Misalnya, tidak puasa Ramadhan selama 3 hari, maka saat di luar Ramadhan kecuali hari yang dilarang berpuasa maka wajib mengganti utang puasa 3 hari tersebut.

Lalu bagaimana jika lupa dengan jumlah hari utang puasa ramadhannya?

Hal ini biasanya karena tidak dicatat atau kesibukan tertentu yang akhirnya lupa.

Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube resminya.

Terkait dengan hal ini, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan kembali agar tidak dengan sengaja membatalkan puasa Ramadhan tanpa ada alasan yang dibenarkan.

"Pertanyaannya kenapa, saat orang lain puasa Anda bolong. Saat orang lain mengerjakan ketaatan kepada Allah Anda meninggalkan, apa masalahnya," ujarnya.

"Maka dari sini pertama syukuri dulu bahwa Anda mau bertanya, artinya ada petunjuk dari Allah yang sayang dengan Anda membuat Anda berubah lebih baik," lanjutnya.

Jangan jadikan kebiasaan membatalkan puasa Ramadhan tanpa alasan yang dibenarkan dalam syariat.

"Syukuri dulu itu. Kemudian yang kedua, bertaubatlah kepada Allah subhanahu wata'ala berjanji tidak mengulangi dan tampilkan yang lebih baik daripada sebelumnya," pesannya.

Kemudian bagaimana cara gantinya jika sudah lupa jumlah utang puasa Ramadhan?

"Lalu bagaimana cara menggantinya, hari-hari selain Ramadhan Anda ganti. Usahakan dan Anda perkirakan," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, jika memang sudah lupa, tetap perkirakan kira-kira berapa jumlah hari yang ditinggalkan.

"Berapa kira-kira saya pernah meninggalkannya, lalu coba maksimalkan Anda bisa memprediksi itu, walaupun jumlahnya tidak diketahui tapi umumnya bisa Anda pahami," ujar Ustaz Adi Hidayat.

"Lalu Anda mulai tunaikan, ganti puasa itu. Bisa Anda mulai di Senin, kemudian Kamis kan umumnya orang lain banyak yang puasa sehingga terasa lebih ringan bagi Anda untuk menunaikannya," lanjutnya.

Maka itu solusinya jika lupa berapa jumlah utang puasa.

Agar berikutnya tidak lupa lagi, dianjurkan untuk membuat catatan berapa kali bolong puasa Ramadhan sehingga bisa diganti setelah Ramadhan selesai.

"Jadi silahkan Anda ganti, qada puasa. Prediksikan oleh Anda sedapat mungkin Anda tunaikan, walaupun belum mengetahui jumlah pastinya," kata Ustaz Adi Hidayat. 

Niat Qadha atau Bayar Utang Puasa Ramadhan

Berikut lafadz niat puasa bayar utang puasa ramadhan:

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillaahi ta‘aalaa.

Artinya:

“Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan ramadhan esok hari, karena Allah Ta’ala.”

Itulah saran dari Ustaz Adi Hidayat bagi yang lupa utang puasa ramadhan.

Disarankan bertanya langsung kepada para alim ulama atau ahli agama Islam.

Wallahua'lam.

(far/put)