Solusi Ucapan Seorang Muslim saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Ustaz Syafiq Riza Basalamah Bilang...
- YouTube
tvOnenews.com - Perkara ucapan selamat natal sering menjadi perdebatan, ada yang menganggapnya boleh, ada juga yang melarangnya.
Lantas apa yang seharusnya dilakukan seorang muslim di tengah perdebatan hukum mengucapkan selamat natal?
Berkaitan dengan hal tersebut, Ustaz Syafiq Riza Basalamah memberikan pandangannya sebagai jalan tengah.
Bagaimana seorang muslim menyikapi ucapan selamat natal dan tahun baru.
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ustaz Syafiq Riza Basalamah, berikut penjelasan tentang hukum ucapan selamat natal.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengungkapkan bahwa di masa sekarang ini ada banyak masalah-masalah yang diperdebatkan di kalangan umat.
"Dan sekarang kita menghadapi masalah-masalah subhat yang banyak sekali," ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
"Kemarin ribut masalah mengucapkan selamat Natal, selamat tahun baru," lanjutnya.
Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah, orang-orang yang membolehkan ucapan selamat natal dan tahun baru sebagai bentuk toleransi.
"Sebagian tokoh-tokoh mengatakan enggak masalah kata dia, kita ini toleransi," kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
"Umat Islam ini adalah umat yang paling toleransi, saya enggak akan pernah berhenti untuk mengingatkan bahwa kita ini umat yang paling toleransi," lanjutnya.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah menegaskan bahwa umat Islam sudah bertoleransi sehingga bukan lagi hal yang baru bagi mereka.
"Jadi nggak perlu ngajarin umat Islam toleransi, seperti ngajarin ikan berenang," ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
"Sejak diutusnya Rasulullah SAW sampai hari ini umat Islam adalah umat yang paling toleransi, di mana umat Islam mayoritas, pasti minoritas dijaga, dihormati, enggak ada penghabisan etis di dalam Islam itu," sambungnya.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah menyebutkan bahwa Islam selalu menjaga toleransi, juga menjaga kaum minoritas.
"Dan di mana Islam ada, pasti orang-orang minoritas dijaga," ungkap Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
"Tatkala Islam masuk ke Palestina, palestina itu disana ada Yahudi ada Nasrani, dan sampai hari ini masih ada Yahudi dan Nasrani," lanjutnya.
Umat Islam menunjukkan toleransinya dengan tetap membiarkan tempat ibadah agama lain, menjamin mereka untuk bisa melaksanakan ibadahnya.
Load more