Mengingat Nakba, Tragedi Pengusiran dan Pembunuhan Warga Palestina Pada 15 Mei 1948
- Archive/Palestine Remembered
Pasukan Israel yang baru dibentuk melancarkan serangan besar-besaran.
Akibat perang tersebut adalah perpindahan permanen lebih dari separuh penduduk Palestina.
![]()
Dok. Anak-anak Palestina (ANTARA)
Pada peristiwa Nakba, sekitar 13.000 warga Palestina terbunuh dan lebih dari 750.000 warga Palestina diusir dari rumah mereka dan menjadi pengungsi.
Pasukan Zionis menyerang kota-kota besar Palestina dan menghancurkan lebih dari 530 desa Palestina.
Pasukan Zionis telah merebut lebih dari 78 persen wilayah bersejarah Palestina.
Meskipun tanggal 15 Mei 1948 menjadi hari resmi diperingatinya Nakba, kelompok Zionis bersenjata telah melancarkan proses pengungsian warga Palestina jauh lebih awal.
Faktanya, pada tanggal 15 Mei, setengah dari jumlah pengungsi Palestina telah diusir secara paksa dari negara mereka.
![]()
Bendera Negara-negara PBB (ANTARA)
Otoritas Inggris mengakhiri mandat mereka di Palestina pada malam tanggal 15 Mei 1948.
Delapan jam sebelumnya, David Ben-Gurion, yang menjadi perdana menteri pertama Israel, mengumumkan apa yang mereka sebut sebagai deklarasi kemerdekaan Israel di Tel Aviv.
Mandat Inggris berakhir pada tengah malam, dan setelah itu negara Israel terbentuk.
Untuk mengenang tragedi pengusiran dan pembunuhan itu, maka setiap tanggal 15 Mei, warga Palestina di seluruh dunia memperingati Hari Nakba.
Istilah Hari Nakba diciptakan oleh salah satu mantan pemimpin Palestina, Yasser Arafat pada tahun 1998.
![]()
Mantan Pemimpin Palestina, Yasser Arafat (ANTARA)
Yasser Arafat menetapkan tanggal 15 Mei sebagai hari resmi untuk peringatan hilangnya tanah air Palestina.
Pada Desember 1948, Majelis Umum PBB menyerukan kembalinya pengungsi, restitusi properti dan kompensasi (resolusi 194 (II)).
Namun, puluhan tahun kemudian hingga kini, meski PBB telah mengeluarkan banyak resolusi, hak-hak warga Palestina terus diingkari.
Menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) lebih dari 5 juta pengungsi Palestina tersebar di seluruh Timur Tengah.
Saat ini, hak warga Palestina terus dirampas dan terusir dari pemukiman Israel oleh penggusuran, penyitaan tanah, dan pembongkaran rumah.(mg/put)
Load more