LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mengingat Nakba, Tragedi Pengusiran dan Pembunuhan Warga Palestina Pada 15 Mei 1948
Sumber :
  • Archive/Palestine Remembered

Mengingat Nakba, Tragedi Pengusiran dan Pembunuhan Warga Palestina Pada 15 Mei 1948

Dalam catatan sejarah ada sebuah peristiwa bernama Nakba yang menimpa Palestina. Nakba adalah tragedi pengusiran dan pembunuhan warga Palestina pada 15 Mei 1948

Jumat, 10 November 2023 - 01:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dalam catatan sejarah ada sebuah peristiwa bernama Nakba yang menimpa Palestina.

Nakba adalah tragedi pengusiran dan pembunuhan warga Palestina pada 15 Mei 1948.

Peristiwa Nakba terjadi sebelum pembentukan negara Israel.

Dalam peristiwa Nakba, banyak warga Palestina terbunuh dan terusir tanah mereka.

Bagaimanakah sejarah dari Nakba?

Baca Juga :

Berikut sejarah dari Nakba yang dirangkum tvOnenews.com pada Jumat (10/11/2023) dari berbagai sumber, salah satunya United Nation.

Nakba, yang berarti “bencana” dalam bahasa Arab, Namun ada juga yang mengartikan sebagai malapetaka.

Dalam peristiwa Nakba inilah, terjadi pembunuhan, perpindahan massal, dan perampasan hak milik warga Palestina selama perang Arab-Israel tahun 1948.

Pada tanggal 15 Mei 1948 inilah titik awal dari perang Arab-Israel dan telah lama terjadi ketika orang-orang Palestina turun ke jalan dan memprotes pemindahan mereka secara paksa.

Sebelum peristiwa Nakba, yakni pada bulan November 1947, Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi yang membagi Palestina menjadi dua negara, satu negara Yahudi dan satu negara Arab, dengan Yerusalem berada di bawah pemerintahan PBB. 

Pada saat itu, kaum Yahudi di Palestina berjumlah sepertiga dari total populasi dan memiliki kurang dari enam persen total luas daratan. 


Markas Besar PBB di Manhattan, New York City, New York, AS (ANTARA)

Berdasarkan rencana pembagian PBB, mereka mendapat alokasi 55 persen lahan, yang mencakup banyak kota utama dengan mayoritas warga Arab Palestina dan garis pantai penting dari Haifa hingga Jaffa. 

Palestina akan kehilangan lahan pertanian dan pelabuhan utama, yang menyebabkan Palestina menolak proposal tersebut.

Dunia Arab juga menolak rencana tersebut, dengan alasan bahwa hal tersebut tidak adil dan melanggar Piagam PBB.

Tak lama setelah Resolusi PBB 181, pecah perang antara Palestina dan kelompok bersenjata Zionis.

Kelompok paramiliter Zionis melancarkan serangan terhadap kota-kota dan desa-desa Palestina, memaksa ribuan orang mengungsi. 

Situasi ini meningkat menjadi perang besar-besaran pada tahun 1948.

Dengan berakhirnya Mandat Inggris dan kepergian pasukan Inggris, maka Israel menyatakan deklarasi kemerdekaan Negara Israel. 

Pasukan Israel yang baru dibentuk melancarkan serangan besar-besaran. 

Akibat perang tersebut adalah perpindahan permanen lebih dari separuh penduduk Palestina.


Dok. Anak-anak Palestina (ANTARA)

Pada peristiwa Nakba, sekitar 13.000 warga Palestina terbunuh dan lebih dari 750.000 warga Palestina diusir dari rumah mereka dan menjadi pengungsi. 

Pasukan Zionis menyerang kota-kota besar Palestina dan menghancurkan lebih dari 530 desa Palestina. 

Pasukan Zionis telah merebut lebih dari 78 persen wilayah bersejarah Palestina.

Meskipun tanggal 15 Mei 1948 menjadi hari resmi diperingatinya Nakba, kelompok Zionis bersenjata telah melancarkan proses pengungsian warga Palestina jauh lebih awal. 

Faktanya, pada tanggal 15 Mei, setengah dari jumlah pengungsi Palestina telah diusir secara paksa dari negara mereka.


Bendera Negara-negara PBB (ANTARA)

Otoritas Inggris mengakhiri mandat mereka di Palestina pada malam tanggal 15 Mei 1948.

Delapan jam sebelumnya, David Ben-Gurion, yang menjadi perdana menteri pertama Israel, mengumumkan apa yang mereka sebut sebagai deklarasi kemerdekaan Israel di Tel Aviv.

Mandat Inggris berakhir pada tengah malam, dan setelah itu negara Israel terbentuk.

Untuk mengenang tragedi pengusiran dan pembunuhan itu, maka setiap tanggal 15 Mei, warga Palestina di seluruh dunia memperingati Hari Nakba. 

Istilah Hari Nakba diciptakan oleh salah satu mantan pemimpin Palestina, Yasser Arafat pada tahun 1998. 


Mantan Pemimpin Palestina, Yasser Arafat (ANTARA)

Yasser Arafat menetapkan tanggal 15 Mei sebagai hari resmi untuk peringatan hilangnya tanah air Palestina.  

Pada Desember 1948, Majelis Umum PBB menyerukan kembalinya pengungsi, restitusi properti dan kompensasi (resolusi 194 (II)). 

Namun, puluhan  tahun kemudian hingga kini, meski PBB telah mengeluarkan banyak resolusi, hak-hak warga Palestina terus diingkari.

Menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) lebih dari 5 juta pengungsi Palestina tersebar di seluruh Timur Tengah.

Saat ini, hak warga Palestina terus dirampas dan terusir dari pemukiman Israel oleh penggusuran, penyitaan tanah, dan pembongkaran rumah.(mg/put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Selain Megawati Hangestri, Red Sparks pada musim ini mengandalkan pemain asing yang sudah terbukti ketajamannya di Liga Voli Korea tahun lalu, Vanja Bukilic.
Betrand Peto Tak Sungkan Peluk Cium Sarwendah Depan Umum, Buya Yahya: Angkat Anak Bisa Berdosa Jika…

Betrand Peto Tak Sungkan Peluk Cium Sarwendah Depan Umum, Buya Yahya: Angkat Anak Bisa Berdosa Jika…

Artis Sarwendah dan Ruben Onsu dan anak angkatnya Betrand Peto atau Onyo, terus menjadi sorotan publik.  Bagaimanakah sebenarnya hukum Islam tentang adopsi?
Ketemu Jodoh di Lapangan, 5 Atlet Voli ini Terlibat Cinlok di Proliga, Pemain Favoritmu Termasuk Gak?

Ketemu Jodoh di Lapangan, 5 Atlet Voli ini Terlibat Cinlok di Proliga, Pemain Favoritmu Termasuk Gak?

Olahraga bola voli di Indonesia kembali mendapat perhatian publik, salah satunya berkat melejitnya nama Megawati Hangestri yang tampil impresif di Korea Selatan
Penyebab Maldini Pali Menghilang dari Hadapan Publik Selama Dua Tahun Terakhir Terungkap, Eks Wonderkid Timnas Indonesia Ternyata …

Penyebab Maldini Pali Menghilang dari Hadapan Publik Selama Dua Tahun Terakhir Terungkap, Eks Wonderkid Timnas Indonesia Ternyata …

Maldini Pali, eks wonderkid Timnas Indonesia, akhirnya muncul kembali di hadapan publik setelah menghilang selama dua tahun terakhir. Tak disangka penyebabnya..
Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Kariernya semakin moncer di Timnas Indonesia dan Serie A bersama Venezia FC, tim nasional Belanda kini justru menyesal sudah sia-siakan talenta Jay Idzes?
Top 3 Bola: Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik, Suporter Timnas Jepang Minta Disambut, hingga Permintaan PSSI Disebut Tak Masuk Akal

Top 3 Bola: Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik, Suporter Timnas Jepang Minta Disambut, hingga Permintaan PSSI Disebut Tak Masuk Akal

Kumpulan tiga berita bola Timnas Indonesia paling populer di tvOnenews.com sepanjang Selasa, 5 November 2024.
Trending
Ini Kronologi Versi Korban Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Berawal dari Pelaku...

Ini Kronologi Versi Korban Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Berawal dari Pelaku...

Kasus penganiaayan anggota Polda Maluku yakni Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga terhadap seorang sopir taksi online bernama Rizki berbuntut panjang.
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Menurut media Vietnam, striker ganas ini tak akan bisa membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan AFF 2024, ada apa?
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Manajer Timnas Indonesia Beri Kabar Gembira untuk Shin Tae-yong Soal Mees Hilgers Jelang Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi

Manajer Timnas Indonesia Beri Kabar Gembira untuk Shin Tae-yong Soal Mees Hilgers Jelang Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji bicara kemungkinan Mees Hilgers dicoret Shin Tae-yong jelang laga Kualifikasi Piala DUnia 2026 Lwan Jepang dan Arab Saudi.
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral