Syaikh Assim Al-Hakeem yang Viral Juga Singgung soal Perayaan Maulid Nabi: Memangnya Para Sahabat yang Cinta Nabi Merayakan? Tidak Kan...
- tim tvOnenews
Menurut Syaikh Assim al hakeem hal ini yang sedang terjadi di Indonesia, di Timur Tengah, di Amerika, dan juga Eropa.
Mereka bilang bahwa sunnah itu lemah, ajaran yang dibuat-buat, ajaran asli tapi palsu. Bukhari, Musli, Abu Dawud, itu adalah ajaran yang kuno dan tidak cocok. Hanya ajaran dari Al-Quran yang bisa diterima.
"Maka ketahuilah, ini bukan Islam. Ajaran Islam berdasarkan dari syahadat. Tidak mengikuti ajaran dari Nabi Muhammad SAW, kalian bukanlah seorang muslim," tegas Syaikh Assim al hakeem.
Syaikh Assim al hakeem juga bertanya kepada Ustaz Maulana, mengapa di Indonesia orang-orang di dalam masjid melakukan amalan yang tidak ada dalam sunnah Nabi maupun tertulis dalam Quran.
Menurut Syaikh Assim al hakeem padahal dalam Quran jelas tertulis bahwa agama Islam sudah disempurnakan.
Akan tetapi Ustaz Maulana menjawab bahwa hal ini merupakan sesuatu yang bagus jika melakukan amalan-amalan tersebut meski tidak sesuai sunnah Nabi dan Quran.
Lalu Syaikh Assim al hakeem menjelaskan salah satu wahyu Allah dalam surat Al-Maidah ayat 3 yang menjelaskan kesempurnaan agama Islam.
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu" QS Al-Maidah ayat 3.
Menurut Syaikh Assim al hakeem, seseorang yang membuat perkara-perkara baru (bid'ah) dalam Islam, dia sama saja menganggap jika Islam itu sebenarnya belum sempurna.
Jadi mereka harus menambahkan amalan-amalan baru di dalamnya. Dan itulah mengapa Abdullah Ibnu Umar, salah satu sahabat mulia Nabi berkata, 'Setiap perkara baru (bid'ah), dalam agama itu akan membawamu dalam kesesatan, walaupun kebanyakan orang menganggap amalan itu baik dan bagus. Karena amalan baru itu bukan dari agama'.
Menurut Syaikh Assim al hakeem, kalau memang itu datangnya dari agama, tunjukkan padaku dalil atau riwayatnya, apakah benar itu dilakukan di zaman Nabi atau tidak.
Kemudian Syaikh Assim al hakeem menjelaskan tentang Maulid Nabi atau kelahiran Rasulullah SAW.
Load more