Kisah Pembunuhan Imam Husein yang Diungkap oleh Buya Yahya
- Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV
Jakarta, tvOnenews.com - Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan mengenai kisah pembunuhan Imam Husein, cucu Nabi Muhammad SAW yang tewas di Karbala, Irak.
Sebelum menjelaskan kisah pembunuhan Imam Husein di Karbala itu, Buya Yahya mengatakan bahwa aqidah kita adalah aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah.
“Dengan 2 pilar besar yang pertama mahabbah ahlul bait, cinta kepada ahlul baitnya Rasulullah pilar kedua adalah cinta sahabat nabi SAW,” jelas Buya Yahya dilansir dari kanal Youtube Al-Bahjah-TV pada Jumat (21/7/2023).
“Kita Ahlussunnah wal Jama'ah menggabungkan cinta sahabat nabi dan cinta ahli bait rasulullah SAW,” sambung Buya Yahya.
Buya Yahya mengingatkan bahwa Imam Husein adalah imam semua umat Islam.
“Cucunya sayyidina Rasulullah SAW,” tandas Buya Yahya.
“Imam Husein juga imam Ahlussunnah wal Jama'ah,” tambah Buya Yahya.
Kata Buya Yahya, Imam Husein wajib dicintai oleh semua umat Nabi Muhammad SAW.
“Dialah orang yang dicium bibirnya oleh Rasul,” kata Buya Yahya.
Kemudian Buya Yahya menceritakan kalimat Rasulullah tentang Imam Husein.
![]()
Ilustrasi Kaligrafi Nabi Muhammad SAW (sunnionline.us)
“Ya Allah aku mencintai Husein dan cintailah orang yang mencintai Husein,” ujar Buya Yahya saat mengatakan apa yang dikatakan Rasulullah tentang Imam Husein.
Kemudian Buya Yahya menegaskan bahwa Imam Husein tidak bertentangan dengan sahabat Nabi.
“Imam Husein bukan bertentangan dengan sahabat nabi, Imam Husein diiringi oleh putra putra sahabat nabi SAW,” ujar Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan bahwa yang membunuh Imam Husein adalah pasukan.
“Pasukan itu tidak beraqidah, pasukan yang penting ikut atasannya ikut komando dalam dunia ketentaraan, yang penting ikut atasannya begitu,” ujar Buya Yahya.
“Memang waktu itu adalah negara pemerintah adalah pemerintah yang atas nama Ahlussunnah wal Jama'ah.
Yazid ada Ibnu Ziyad, ada Yazid bawahannya Ibnu Ziyad mengatasnamakan Ahli Sunnah,” sambung Buya Yahya.
Kata Buya Yahya, Yazidlah yang menyuruh pasukan membunuh Imam Husein.
“Apa Ibnu Ziyad beriman dan beragama? dia adalah seorang yang memimpin negara. Yang penting jadi pemimpin ga urusan agama, kata Buya Yahya.
Load more