Kemudian Buya Yahya menegaskan bahwa Imam Husein tidak bertentangan dengan sahabat Nabi.
“Imam Husein bukan bertentangan dengan sahabat nabi, Imam Husein diiringi oleh putra putra sahabat nabi SAW,” ujar Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan bahwa yang membunuh Imam Husein adalah pasukan.
“Pasukan itu tidak beraqidah, pasukan yang penting ikut atasannya ikut komando dalam dunia ketentaraan, yang penting ikut atasannya begitu,” ujar Buya Yahya.
“Memang waktu itu adalah negara pemerintah adalah pemerintah yang atas nama Ahlussunnah wal Jama'ah.
Yazid ada Ibnu Ziyad, ada Yazid bawahannya Ibnu Ziyad mengatasnamakan Ahli Sunnah,” sambung Buya Yahya.
Kata Buya Yahya, Yazidlah yang menyuruh pasukan membunuh Imam Husein.
“Apa Ibnu Ziyad beriman dan beragama? dia adalah seorang yang memimpin negara. Yang penting jadi pemimpin ga urusan agama, kata Buya Yahya.
“Dia lah yang memberikan perintah perintah sampai terjadinya Imam Husein,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan bahwa salah jika ada yang mengatakan bahwa yang membantai Imam Husein adalah orang Ahli Sunnah,.
“Yang membantai adalah pasukan yang dibawa komando orang yang mengatasnamakan Ahli sunnah,” kata Buya Yahya.
“Coba saja di negara negara orang islam lalu membuat kejahatan, apa langsung di kota itu katakan islam mengajarkan kejahatan, tapi ini adalah orang fasik,” sambung Buya Yahya.
Kemudian Buya Yahya kembali menegaskan bahwa Yazid adalah orang fasik.
Load more