Ini 4 Amalan Hari Jumat yang kata Syekh Ali Jaber Jadi Istimewa
- kolase tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya mengatakan bahwa pada hari jumat, ada empat amalan yang jadi istimewa.
Syekh Ali Jaber sangat menyarankan kepada setiap Muslim untuk selalu mengamalkan empat amalan istimewa di hari jumat ini.
Shalawat
Banyak Shalawat kepada Nabi adalah amalan hari jumat pertama yang jadi istimewa pertama disebutkan Syekh Ali Jaber.
"Pertama, bershalawat kepada Rasulullah SAW, karena Rasulullah SAW menginginkan dan berpesan kepada kita perbanyak sholawat di hari Jumat," kata Syekh Ali Jaber, sebagaimana dikutip oleh tvOnenews melalui kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber pada Jumat (21/7/2023).
2. Baca Surah Al-Kahfi
Amalan hari jumat kedua yang jadi istimewa kata Syekh Ali Jaber adalah membaca surah Al Kahfi.
"Yang kedua, jangan lupa membaca surratul Kahfi," pesan Syekh Ali Jaber.
Bila tidak sempat atau belum mampu, Syekh Ali Jaber menyebutkan bisa juga dengan cara mendengarkan murotal surah Al Kahfi.
Surah Al Kahfi terdiri dari 110 ayat, jika dirasa sulit, Syekh Ali Jaber menyarankan untuk membaginya.
“Misal di pagi hari sekian ayat, di siang hari sekian ayat, hingga sore hari,” saran Syekh Ali Jaber.
3. Perbanyak Doa, Khususnya di Sore Hari
Amalan hari jumat ketiga yang jadi istimewa kata Syekh Ali Jaber adalah memperbanyak doa.
Kata Syekh Ali Jaber, pada hari jumat ada satu waktu dimana saat kita berdoa maka tidak akan ditolak oleh Allah SWT.
"Barangsiapa yang berdoa di 1 jam itu doanya tidak akan ditolak," ungkap Syekh Ali Jaber.
"Rasulullah SAW bersabda di hadits yang shahih, ada 1 jam dalam hari Jumat itu, barangsiapa yang dapat berdoa di 1 jam itu, akan diijabah doanya tidak ditolak doanya oleh Allah," lanjutnya.
Terdapat perbedaan di kalangan ulama tentang waktu 1 jam tersebut, Syekh Ali Jaber menyebutkan bahwa waktunya adalah 1 jam terakhir di sore hari sebelum magrib.
“1 jam yang paling kuat untuk diterima doanya adalah 1 jam terakhir, sore hari. SIlahkan berdoa. Saya senang jika di Madinah, para ulama dan orang shalih yang ada di Masjid Nabawi, begitu tersisa 1 jam sebelum maghrib, semua tinggalkan, masing-masing istimewa,” kata Syekh Ali Jaber.
Load more