Menguak Kisah Munculnya Air Zamzam yang Digali oleh Salah Satu Malaikat
- Arab News
Setelah berminggu-minggu perjalanan, ketiganya pun akhirnya tiba di Makkah.
Di tempat dimana Masjidil Haram sekarang berada, berhentilah unta Nabi Ibrahim dan kemudian Siti Hajar dan Nabi Ismail ditinggalkan dengan hanya dibekali sedikit makanan dan minuman. Sementara, di sekitar mereka tidak ada tumbuh-tumbuhan dan air mengalir.
Siti Hajar sempat mencoba memohon kepada Nabi Ibrahim, namun karena Nabi Ibrahim patuh pada perintah Allah SWT, Nabi Ibrahim tetap meninggalkan istri dan anak yang telah dinantinya selama puluhan tahun itu.
Nabi Ibrahim berkata kepada Siti Hajar :
“Bertawakkallah kepada Allah yang telah menentukan kehendak-Nya, percayalah kepada kekuasaan-Nya dan rahmat-Nya. Dialah yang memerintah aku membawa kamu ke sini dan Dialah yang akan melindungimu dan menyertaimu di tempat yang sunyi ini. Sesungguh kalau bukan perintah dan wahyunya, tidak sesekali aku tergamak (bimbang) meninggalkan kamu di sini seorang diri bersama puteraku yang sangat ku cintai ini. Percayalah wahai Hajar bahwa Allah Yang Maha Kuasa tidak akan menelantarkan kamu berdua tanpa perlindungan-Nya. Rahmat dan barakah-Nya akan tetap turun di atas kamu untuk selamanya, insya-Allah.”
![]()
Ilustrasi Padang Gurun (freepik)
Setelah mendengar kata-kata itu, Siti Hajar melepaskan genggamannya dan Nabi Ibrahim akhirnya meninggalkan Makkah menuju kembali ke Palestina.
Selama perjalanannya, Nabi Ibrahim memohon kepada Allah untuk perlindungan, rahmat dan berkah serta kurniaan rezeki bagi Ismail dan Siti Hajar yang ia tinggalkan di tempat terasing itu. Kisah ini tercantum dalam Surat Ibrahim ayat 37.
رَّبَّنَآ إِنِّىٓ أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِى بِوَادٍ غَيْرِ ذِى زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ ٱلْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱجْعَلْ أَفْـِٔدَةً مِّنَ ٱلنَّاسِ تَهْوِىٓ إِلَيْهِمْ وَٱرْزُقْهُم مِّنَ ٱلثَّمَرَٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
Load more