Benarkah Air Zamzam Tak Pernah Habis? Ini Penjelasannya
- dok Media Center Haji 2024
tvOnenews.com - Air Zamzam adalah air yang berasal dari sumur Zamzam, yang terletak di dalam Masjidil Haram, Makkah, sekitar 20 meter dari Ka'bah. Air ini memiliki sejarah panjang dalam Islam dan diyakini memiliki keutamaan serta berkah khusus.
Air zamzam dikenal tak pernah habis sejak pertama kali muncul di zaman Nabi Ismail As. Lalu bagaimana mungkin air Zamzam yang telah ada sejak ribuan tahun lalu tidak pernah kering?Â
Bagaimana bisa sumur kecil ini terus mengalir, meskipun jutaan liter air diambil setiap tahunnya oleh jamaah haji dan umrah dari seluruh dunia. Berikut penjelasannya.
Sejarah Air Zamzam yang Menakjubkan
Air Zamzam bukan sekadar air biasa. Kisahnya dimulai ribuan tahun yang lalu, ketika Nabi Ibrahim As diperintahkan oleh Allah SWT untuk meninggalkan istrinya, Siti Hajar, dan anak mereka, Ismail As, di tanah yang tandus dan gersang, yaitu Makkah.Â
Kala itu, daerah tersebut belum berpenghuni dan tidak ada sumber air sama sekali. Maka dalam kebingungan mencari air untuk anaknya yang kehausan, Siti Hajar berlari-lari kecil antara dua bukit, Shafa dan Marwah, sebanyak tujuh kali.Â
Hingga akhirnya, keajaiban terjadi—muncullah sumber air dari bawah kaki Ismail! Siti Hajar segera berusaha menampung air itu agar tidak menyebar, sambil berkata "Zamzam!" yang berarti "berkumpullah!" dalam bahasa Arab. Dari sinilah nama "Air Zamzam" berasal.
Kisah ini pun menjadi bagian dari ibadah haji, yaitu Sa’i, yang dilakukan dengan berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah seperti yang dilakukan Siti Hajar dulu.
Kenapa Air Zamzam Tidak Pernah Habis?
Sejak zaman Nabi Ibrahim hingga hari ini, air Zamzam tidak pernah kering. Meskipun jutaan liter diambil setiap tahunnya, air ini terus mengalir. Kok bisa? Ini dia beberapa alasan yang menjelaskan fenomena luar biasa ini:
1. Sumber Air yang Melimpah
Sumur Zamzam bukanlah sumur biasa. Berdasarkan penelitian, sumur ini mendapat pasokan dari sumber air tanah yang dalam dan luas. Letaknya berada di cekungan geologi yang kaya akan cadangan air. Bahkan, hasil pengukuran menunjukkan bahwa kedalaman sumur ini hanya sekitar 14,8 meter dengan lebar mulut sumur 4 meter saja. Namun, meskipun ukurannya relatif kecil, kandungan airnya sangat besar dan terus terisi secara alami.
Load more