‘Disaat ada perbedaan pendapat seperti ini sebab negara harus tentram maka ada kaidah besar apa yang diambil. Pemerintah itu yang kita patuhi untuk menghindari khilaf,” ujar Buya Yahya sebagaimana dikutip oleh tvOnenews dari kanal YouTube Buya Yahya pada Kamis (20/4/2023).
Buya menjelaskan bahwa sebenarnya ada tiga ketentuan dalam menentukan kapan Lebaran. Namun apapun yang digunakan oleh pemerintah dalam hal ini Kemenag, seluruh masyarakat Indonesia dianjurkan mengikutinya.
“Satu hilal, dua perbedaan matlak, ketiga dengan hisab, ini perbedaan pendapat. Jadi ada tiga model kita boleh menggunakan, meski hisab walaupun itu lemah,” jelas Buya Yahya.
“Jadi boleh kita seperti Imam Syafi'i setiap tempat boleh berbeda-beda hari rayanya, atau ikuti ulama Jumhur yang jika satu hari raya yang lain sudah harus ikut,” tambah Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian menceritakan riwayat tentang Kuraib dan Sayyidina bin Abbas, Kuraib datang dari Syam ke Madinah dan bertemu Sayyidina bin Abbas.
“Sayyidina bin Abbad bertanya kepada Kuraib kamu kapan lihat hilal? Kuraib jawab saya lihat hari Jumat, lalu Sayyidina bin Abbas berkata oh hari Jumat saya melihat hari Sabtu," ujar Buya Yahya.
Load more