Jelang Lebaran, Keripik Apel Batu Diburu Masyarakat untuk Oleh-oleh maupun Suguhan Tamu
- tim tvone - edy cahyono
"Kalau untuk salak, rambutan, mangga dan nanas itu hanya pelengkap saja, atau ada yang suka dan tidak. Saat ini untuk produksi apel sampai PO (Pre Order), jadi untuk keripik buah apelnya ada yang dikirim untuk kemas ulang atau untuk versi bal-balan (karungan) itu banyak sekali yang PO," jelasnya.Â
Dalam sehari, usahanya bisa mengirim sekitar 75 sampai 100 paket keripik buah untuk melayani pembelian online. Bahkan, saat ini stok keripik hasil produksinya mulai menipis.Â
"Kadang sampai 150 paket pengiriman, itu momen lebaran, kalau sebelumnya 25 - 30 paket, 40 - 50 paket. Ini saja sudah kehabisan stok untuk yang dijual online, dan gudang mulai menipis barangnya," katanya.
Penjualan keripik buah secara offline juga meningkat selain online. Harga keripik buah yang dijualnya mulai dari Rp80.000 sampai Rp130.000 setiap kilogram.Â
Pembeli juga berasal dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Riau, NTT, Mataram selain dari Malang Raya. Pembeli dari luar daerah biasanya membeli keripik untuk dijual kembali menggunakan merk sendiri.Â
"Luar daerah banyak untuk dikemas ulang, bahkan menggunakan merk dia sendiri boleh, kami yang kemas, cuma dikasih biaya untuk packing saja,"pungkasnya. (eco/hen )
Load more