Sambal Teri Ala Santri Probolinggo, Disajikan dengan Nasi Hangat dan Teh Hangat, Cocok untuk Berbuka Puasa
- tim tvone - syahwan
Sementara itu, pengasuh Ponpes Raudlatul Muta'allimin, Abdul Aziz menjelaskan, kami memberikan keterampilan entrepreneur ini pada santri agar bisa bersaing dengan keadaan ekonomi global yang terus maju pesat dan modern.
"Dari keterampilan ini, santri bisa belajar memproduksi sesuatu, memasarkannya serta mengatur keuangannya dan hasilnya dinikmati sepenuhnya oleh santri. Untuk digunakan sebagai biaya operasional pondok, utamanya biaya pendidikan," ungkapnya.
Karya olahan sambal santri ini, sudah mendapat label sertifikasi halal, sehingga aman dan tidak perlu khawatir akan bahan dan kandungan di dalamnya.
"Sambal teri kami ini mampu merambah pasar di Jakarta, Malang, Surabaya, Papua, Lumajang, Pasuruan dan Probolinggo," tandasnya.
Perlu diketahui, sebanyak 350 santri yang tinggal di Ponpes Raudlatul Muta'alimin ini tidak ditarik biaya. Namun para santri diajari mandiri, dengan berbagai macam wirausaha yakni olahan varian sambal dan lainnya. (msn/hen)
Load more