Keutamaan Salat Subuh dan Ashar Menurut Buya Yahya, Tanda Orang yang Tidak Masuk Neraka

tvOnenews.com - Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya menjelaskan keutamaan dari salat subuh dan ashar tersebut.

Jika umat muslim dapat menjaganya, maka niscaya akan terhindar dari api neraka.

Dilansir dari Youtube channel Al-Bahjah TV dengan judul "Bab: Keutamaan Salat Subuh dan Ashar| Buya Yahya | Kitab Riyadush Sholihin" diunggah pada 5 Okt 2018.

Buya Yahya menerangkan bahwa menjalankan perintah mengerjakan ibadah salat lima waktu adalah wajib.

Jika meninggalkannnya maka orang tersebut berdosa. Perlu diketahui bahwa di antara ibadah salat lima waktu, sebaiknya jangan pernah meninggalkan dua salat ini. 

Kedua salat ini memiliki keutamaan yang luar biasa. Salat yang dimaksud Buya Yahya adalah salat subuh dan ashar.

_{Keutamaan Salat Subuh dan Ashar Menurut Buya Yahya, Tanda Orang yang Tidak Masuk Neraka. Source: istockphoto.com}

Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barangsiapa yang menegakkan salat subuh dan ashar, dijamin akan masuk surga".

Mengapa bisa demikian? Karena salat subuh dan ashar adalah termasuk waktu yang paling berat untuk beribadah. 

Banyak umat muslim meninggalkan salat subuh dan ashar karena waktunya yang memang singkat.

"Ketika mau salat subuh, kadang sudah didahului oleh rasa ngantuk," ujar Buya. Sehingga banyak umat muslim yang malas untuk menjalankan ibadah salat subuh.

Sementara untuk waktu salat ashar, sebagian muslim lebih mementingkan urusan duniawi hingga meninggalkan ibadah tersebut.

"Karena hal itu, maka Allah SWT melipat gandakan pahala kedua salat tersebut," ujar Buya Yahya.

Bahkan, bagi orang yang mampu menjaga salat subuh dan ashar dijamin tidak akan masuk neraka dan masuk dalam surga.

"Jadi, salah satu tanda orang yang terhindar dari neraka adalah rutin melaksanakan salat subuh dan ashar," ujar Buya Yahya.

Meski begitu, hal ini bukan berarti Anda boleh meninggalkan salat fardhu yang lain. Maka dari itu, Anda bisa mulai untuk memperbaiki waktu salat subuh dan ashar yang benar dan tepat. 

Dalam sebuah hadist ditegaskan bahwa jika siapapun yang mau menjaga salat subuh, maka ia akan dilindungi oleh Allah SWT.

Oleh sebab itu, sebaiknya kaum muslimin jangan pernah meninggalkan ibadah salat subuh dan ashar. 

Tak hanya itu, orang yang rutin melaksanakan salat subuh dan ashar juga memperoleh pahala yang besar.

Waktu salat subuh dan ashar merupakan ibadah yang disaksikan langsung oleh malaikat dan Allah SWT. 

"Jadi kalau salat subuh dan ashar malaikat menyaksikan semuanya, berkumpul di situ," ucap Buya Yahya. 

Bahkan keutamaan salat subuh dan ashar yakni, dapat menghapus dosa zina, yang merupakan salah satu dosa paling besar dan paling berat. 

Dosa zina bersama orang merupakan salah satu dosa paling besar dan paling berat kata Buya Yahya. 

"Perbuatan zina merupakan dosa besar yang dilakukan oleh manusia. Lebih parah lagi kalau zina yang dilakukan bersama orang ini. Maka dosa tersebut semakin besar dan semakin berat," ucap Buya Yahya.

Dalam sebuah penejelasan, Buya Yahya menjelaskan dosa zina bersama orang ini yang paling besar. Lalu siapa yang dimaksud oleh penceramah berkarismatik tersebut.

Buya Yahya menjelaskan dosa zina bersama orang masuk dalam cakupan yang luas, namun zina yang dimaksud adalah tak hanya pada fokus berhubungan suami istri.

Namun zina yang dapat menimbulkan syahwat birahi juga termasuk ke dalam zina. "Zina yang paling berat adalah zina dengan mahram," tambah Buya. 

Mahram sebagaimana diketahui yaitu orang yang masih memiliki hubungan darah. Contoh dalam hal ini adalah hubungan keluarga. 

"Zina dengan mahram yaitu dengan ibunya, anaknya, naudzubillah," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya juga melarang keras bagi umat muslim melakukan perbuatan zina, apalagi sampai berzina dengan mahram seperti yang disebutkan tadi. 

Sebab, berzina dengan mahram merupakan dosa yang paling besar. Sebaiknya sebagai umat muslim yang beriman, selalu berusaha berada di jalan Allah SWT dan menjauhi apa yang menjadi larangannya.

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)