Luapkan Perasaan Sering Dihujat, Devano Danendra: Kata-kata Kalian yang Menyakitkan, Saya Lebih Baik Mati
- tangkapan layar Instagram @iamdevano
"Sudah terlalu banyak kata kata kalian yg menyakitkan. atau bunuh saja saya sekalian. saya lebih baik mati daripada harus hidup sengsara karena kata kata sakit dari kalian. sampai kapanpun kalian gak akan kenal saya," ucapnya.
Devano menyebutkan bahwa apa yang terjadi kepada hidupnya atas dasar diri sendiri bukan karena siapapun dan merasa sudah dewasa untuk bertanggung jawab tidak merubah sikapnya dan menyelipkan pesan agar tidak sering-sering menggunakan media sosial dan tidak memiliki semangat untuk melakukan apapun.
"Saya berubah pun karena apa yg udh terjadi selama saya hidup, bukan karena siapapun, saya sudah dewasa saya gemesti ngerubah diri saya sendiri untuk dapetin orang lain atau untuk kebahagiaan sesaat. terima kasih. dan jangan banyak banyak main sosmed. nanti otak nya kotor. hidup cuman sekali. pergi main, ketawa sama temen temen, cari pacar. jangan tanya saya soal kehidupan, saya jg udh gapunya spirit buat ngapa ngapain lagi," tutupnya.
sontak saja unggahan foto dan isi curhatan dari Devano itu langsung menyita banyak perhatian warganet, khusunya rekan-rekannya sesama artis yang merasa khawatir dan memberikannya semengat.
"Cuek aja dev, mereka ga akan pernah ngerti juga rasanya jadi kamu," ujar Jefri Nichol
"Kesayangan menulis main musik dan lakukan yg kamu suka biarkan semua berlalu love uuu, proses perjalanan hidup spt ombak biar saja," ujar Rieka Roslan
"Semangat @iamdevano, Kita ngga akan pernah bisa nyenengin semua orang... Yang sepaham di rangkul, yang ngga ngerti kita ya ngga usah dipaksa harus ngerti. Ngga rugi kok hehe...Tetap jadi versi terbaik diri sendiri selalu ya, You can do this," ucap Nana Mirdad.
"Dev fokus sama kerjaan dan halhal yang buat km senang aja ya, jangan masukin ke hati ketikan2 yg bisa buat km down, mereka ngetik itu tanpa mikir dulu, terus ngapain km mikirin tulisan yg mereka tulis tanpa pikiran, right?," tulis netizen. (ind)
Load more